Polisi Agendakan Periksa ABK Bunga Lia Pekan Depan

benuanta.co.id, TARAKAN – Pihak penyidik Polairud Polda Kaltara mengagendakan pemeriksaan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Bunga Lia pada pekan depan.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya melalui Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan menerangkan pasca laka yang terjadi pada KM. Bunga Lia pada Senin, 13 Maret 2023 kemarin, pihaknya belum memintai keterangan lantaran korban yang masih dalam kondisi tak sehat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1570 votes

“Kondisi ABK yang dalam masa pemulihan belum bisa kita mintai keterangan. Mungkin Minggu depan baru bisa. Kan masih posisi kedukaan juga kita hargai,” terangnya saat dihubungi benuanta.co.id, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

Ia katakan saat ini statusnya pun sudah masuk penyelidikan. Namun karena para awak kapal masih dalam perawatan jadi tak mungkin akan dimintai keterangan dalam Minggu ini.

Menyoal saksi lain pihaknya tak ingin terburu-buru. Karena penyidik akan meminta keterangan terlebih dulu dari para awak kapal yang ada di KM. Bunga Lia saat laka itu terjadi.

“Kalau yang lainnya (saksi) itu belum kita periksa juga. Kita mau itu (ABK) dulu. Nantinya kalau sudah ada keterangan ABKnya baru ke yang lainnya,” sebutnya.

Perwira melati tiga itu mengungkapkan pihaknya akan fokus terhadap asal usul keberangkatan juga dokumen-dokumen penting. Seperti dokumen kapal maupun manifest muatan kapal tersebut.

“Saat ini dokumennya juga hilang semua. Jadi ya berdasarkan keterangan yang selamat ini saja. Dokumen kapal, manifest muatan itu hilang semua tidak ditemukan. Berarti kan nunggu keterangan yang selamat baru bisa kita runtutkan,” bebernya.

Baca Juga :  Ribuan Napi Lapas Tarakan Diusulkan Remisi ke Kemenkumham

Kemudian terkait muatan yang diduga produk asal Tawau Malaysia pihaknya tak ingin mengandai-andai. Menurutnya hal tersebut harus berdasarkan keterangan saksi yakni dari ABK kapal terlebih dahulu.

Ditambahkan Dirpolairud, kondisi ABK saat ini masih dalam masa pemulihan lantaran shock pada kejadian nahas yang terjadi Senin malam itu.

“Insyaallah kita rencanakan pemeriksaannya Minggu depan mulai kita panggil satu-satu untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Lebih jauh ia menguraikan, soal hilangnya satu nyawa akibat kejadian nahas itu juga akan pihaknya kaitkan dalam penyelidikan kali ini. Misalnya dugaan kelalaian nakhoda, keberangkatan yang dipaksakan akibat cuaca buruk atau bahkan dugaan kelebihan muatan kapal.

Baca Juga :  DKP Kaltara Tes Kandungan Formalin pada Ikan di Tiga Pasar Tradisional Tarakan

“Tentu nanti akan dikaitkan. Kalau sudah tahu cuaca buruk tetap dipaksakan kita akan lihat juga bagaimana dari BMKGnya dan segala macamnya. Termasuk dugaan overload. Kita akan lihat dulu manifest juga cuma kan kita belum bisa lakukan karena belum meminta keterangan dari ABKnya kan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, KM. Bunga Lia ini dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Bunyu yang terdapat lima orang ABK saat berlayar dari Sungai Nyamuk menuju Tarakan. Saat dilakukan pencarian terdapat satu ABK yang meninggal dan empat lainnya luka-luka. Pasca kejadian, pemandangan lautan bak dipenuhi oleh produk makanan yang diduga berasal dari Tawau Malaysia. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *