benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat Kota Tarakan untuk tetap waspada cuaca ekstrim akhir-akhir ini yang dapat sebabkan bencana alam.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep mengingat belakangan ini terjadi hujan yang mengalibatkan bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
”Selama ini kita sudah mengetahui warning dan informasi dari BMKG itu suda kita sebar luaskan. Jadi untuk masyarakat khususnya di kota Tarakan ada beberapa hal kalau sudah dalam kondisi ekstrim ini pertama longsor kedua banjir, dan ketiga pohon tumbang,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang bekerja sebagai nelayan agar ikut waspada dengan cuaca yang tidak menentu. Menurutnya, prediksi cuaca tidak dapat dipastikan kebenaranya oleh sebab itu, ia berharap masyarat utuk tetap berjaga-jaga.
”Termasuk yang nelayan berhati-hati karena pancaroba kondisi cuaca di laut sangat cepat. Jadi tetap berhati-hati dan selalu update informasi karena kita sudah menyebarkan informasi itu ke RT sehingga membantu masyarakat kita berhati-hati,” jelasnya.
”Sebenarnya bulan April kemarin sudah berakhir tetapi kondisinya sudah berbeda oleh karena itu kondisi ini sangat bisa dipastikan. Kalau untuk daerah Tarakan tidak bisa. Buktinya seminggu kemarau tetapi banjir. Yang paling penting waspada terhadap cuaca ekstrim itu,” tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat utuk selalu mengupdate informasi mengenai cuaca dan kebencanaan karena informasi yang disampaikan tidak hanya sekali saja namun akan terus di update kepada masyarakat setiap harinya.
”Saya berharap kepada Kita semua untuk rajin mengupdate informasi bagaimana besok. Kan informasi disampaikan bukan hari ini aja tapi besok juga disampaikan kondisinya. Dua hari kedepan ini sudah di warning memang cuacanya sangat ekstrim,” tutupnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra