benuanta.co.id, NUNUKAN – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Nunukan gelar turnamen Petanque antar pelajar tingkat Kabupaten Nunukan. Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua KONI Nunukan, Faisal Aziz di SMAN 1 Nunukan, Rabu (17/6/2024).
Ketua Panitia Sugiartono, mengatakan turnamen antar pelajar ini mengangkat tema ‘Satu Boka Sejuta Keluarga, Satu Bosi Sejuta Prestasi’. Turnamen tersebut diikuti oleh 17 peserta yang dibagi dalam empat pool dan berlangsung selama lima hari.
“Pesertanya terdiri dari beberapa sekolah, yakni SMAN 1 Nunukan, SMAN 2 Nunukan, SMK, SMAN 1 Nunukan Selatan, SMAN 2 Nunukan Selatan bahkan ada pelajar SD yang terlibat dalam perlombaan ini,” kata Sugiartono.
Dikatakannya, pada turnamen petanque antar pelajar ini akan mempertandingkan kategori singel putra – putri.
Sugiartono mengungkapkan, meski olahraga Petanque adalah salah satu cabang olahraga yang bisa dikatakan masih baru di Kabupaten Nunukan. Namun, ia optimistis dengan digelarnya turnamen tersebut diharapkan olahraga ini bisa familiar di masyarakat sehingga bisa terus berkembang.
Meskipun cabor baru, Sugiartono menyatakan bahwa atlet petanque Nunukan sudah ada yang bermain hingga di kanca Nasional dan bertanding di Bali.
“Beberapa atlet kita sudah pernah kita bawa ikut bertanding di open turnamen, bersaing dengan atlet dari Jawa Timur, Samarinda dan Bontang. Hanya saja saat itu kami tembus di 8 besar saja,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan, Sularno, menyambut baik penyelenggaraan pertandingan ini. Ia berharap para peserta dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi serta dapat menjadikan cabor petanque ke depan menjadi lebih baik di Kabupaten Nunukan.
“Sebagai tuan rumah, kami dari pihak sekolah tentunya sangat mendukung kegiatan ini. Semoga para peserta lebih sukses, mantapkan prestasinya sehingga atlet cabor petanque Nunukan bisa kejenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Ketua KONI Nunukan Faisal Aziz menyampaikan sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada FOPI Kabupaten Nunukan yang telah berupaya mencari bibit atlet potensial usia sekolah atau pelajar untuk regenerasi atlet petanque Kabupaten Nunukan.
“Tentunya harapan kita melalui turnamen petanque ini, dapat menjadi langkah nyata bersama untuk lebih memicu majunya olahraga petanque di daerah. Mengingat olahraga ini merupakan olahraga baru yang belum begitu banyak dikenali dan digemari oleh masyarakat Nunukan,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra