Belum Rampung Sejak 2022, Bronjong Kedaung Tersendat Masalah Lahan

benuanta.co.id, BERAU – Pembangunan bronjong yang berlokasi di Jalan Kedaung, Kelurahan Sei Bedungun hingga kini belum juga dilanjutkan. Sejak penanganan terakhir pada 2022 lalu, masalah lahan disebut sebagai kendala terbesar tidak dilanjutkan lagi pembangunan itu.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Melly mengatakan permasalahan lahan itu muncul mengingat permukiman penduduk lebih dahulu dibangun dari pada bronjong tersebut.

“Apalagi rumah-rumah warga sudah mepet sekali. Semuanya juga pada mengamankan posisinya masing-masing. Kalau dibuka salurannya lagi, justru semakin banjir,” ungkapnya Jumat (17/5/2024).

Baca Juga :  Bawa Pulang 5 Emas, PWI Berau Raih Juara Umum Powarda II

Diakuinya, tahun ini memang terdapat anggaran untuk penanganan banjir di wilayah Bedungun.

“Namun, anggaran itu tidak dimaksud untuk melanjutkan konstruksi fisik bronjong dan anggaran fisik itu sekitar Rp 29 miliar lebih tapi bukan untuk konstruksi fisik bronjong,” tegasnya.

Ke depan, tambahnya, penanganan banjir di Kedaung memang tidak bisa diharapkan saja dari pembangunan bronjong atau drainase yang sudah dibangun.

Baca Juga :  Pagi Buta Api Membakar Rumah Bangsalan dan Kontrakan di Gang Pandan Wangi

“Soalnya banjir hanya bisa dilakukan bila semua pihak mampu bekerja sama.Karena banjir ini faktor alam. Kita hanya mampu meminimalisir. Sehingga kalau alam sudah kita rusakin, wilayah resapan air juga sudah mulai berkurang maka pastinya banjir sukar diatasi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *