benuanta.co.id, BERAU – Sampai saat ini Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskim) Polres Berau masih melengkapi berkas terkait dengan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Teluk Bayur yang dilakukan orangtua dan adik kandung pelaku pembunuhan EJ (29).
Kasat Reskirm Polres Berau, AKP Ardian Rahayu Priatna, menurutnya bahwa saat ini dirinya bersama tim masih melengkapi berkas. “Masih melengkapi berkas tersebut dan sudah hampir selesai, dan dalam waktu dekat ini berkas akan segera kita limpahkan ke kejaksaan,” ucapnya, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, dalam perkara ini sudah lebih dari 10 saksi yang diperiksa dan kemungkinan dalam pekan ini berkas sudah bisa dilengkapi, setelah itu baru bisa dilimpahkan ke kejaksaan
“Jadi tunggu saja pekan ini, semoga bisa selesai semua berkasnya,” ujarnya.
Terkait dengan adanya kasus pembunuhan di lingkungan keluarga ini juga menjadi perhatian dari perwira berpangkat balok tiga itu. Sebab belum lama ini kasus pembunuhan yang melibatkan keluarga yang terjadi di Kecamatan Sambaliung menjadi catatan dari pihak kepolisian.
“Sangat miris kejadian seperti ini. Sehingga dengan adanya kejadian ini saya mengingatkan jika terjadi permasalahan berkaitan dengan keluarga itu bisa dibicarakan dan dikomunikasikan,” tuturnya.
Jika tidak bisa diselesaikan permasalahan tersebut, pihaknya menyarankan di bisa melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau atau pihak kepolisian.
“Intinya setiap permasalahan itu jangan hanya dipendam saja, harus bisa disampaikan dan dicari solusinya. Karena jika hanya dipendam ujung-ujungnya ada kesempatan bisa terjadi gelap mata,” jelasnya.
Menurut Ardian harus bisa dibicarakan dengan baik-baik selain itu, karena di kepolisian juga ada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
“Bisa konseling untuk mencarikan solusi terkait situasi seperti itu. Pada dasarnya kita juga tidak bisa ikut campur di ranah keluarga, tetapi jika ada yang melapor dan meminta arahan kami juga siap untuk membantu dan sama-sama mencarikan solusinya seperti apa,” ungkapnya.
Kendati demikian diakuinya tidak ingin lagi ada kejadian seperti ini karena sangat miris sekali jika melihat ada pertumpahan darah antar keluarga.
“Semoga saja hal seperti ini tidak lagi terulang, saya berharap agar semua permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli