benuanta.co.id, TARAKAN – Gedung baru Sekolah Dasar (SD) Negeri 045 Pantai Amal memprihatinkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan meminta kontraktor bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi didampingi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari hasil tinjauan tersebut ia melihat langsung beberapa ruangan yang plafonnya ambruk.
Berdasarkan penuturan pihak sekolah, bangunan tersebut dibangun baru saja dibangun tepatnya pada tahun 2019 lalu namun, baru beberapa tahun digunakan sudah terjadi kerusakan.
“Terjadi hal yang memprihatinkan bagi saya sebagai kepala daerah, ada beberapa rombel yang ambruk. Semua, satu ruangan, sampai kepada terasnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Tak hanya kerusakan pada bagian bangunan saja, dikatakan Bustan semua fasilitas toiletnya juga tidak bisa digunakan. Hal tersebut merupakan dampak dari menurunnya lantai bangunan.
Hingga saat ini ia pun tidak tahu menahu siapa kontraktor yang membangun gedung sekolah ini. Karena proyek tersebut merupakan kewenangan Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Satker PUPR Perkim).
Ia menegaskan pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas pekerjaannya dengan melakukan perbaikan bukan hanya mencari keuntungan.
“Saya minta adalah pertanggungjawaban dari penyedia jasanya. Masa baru umur kurang lebih 4 tahun dari proses pengerjaan sudah ambruk walaupun di dekat pantai,” tegasnya.
“Saya sudah menyampaikan persoalan ini juga ke Badan Pemeriksa Keuangan agar dapat menekan penyedia jasa untuk bertanggungjawab terhadap bangunan tersebut meskipun waktu pemeliharaannya sudah selesai,” pungkasnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli