benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan mencatat terdapat sebanyak 16.490 jiwa warga miskin di Kota Tarakan.
Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan, Drs. H. Jamaluddin Malla mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus memverifikasi data orang miskin di Kota Tarakan.
“Sampai saat kita sedang berusaha memverifikasi, perjalanan kehidupan masyarakat ini tidak bisa kita prediksi. Kadang-kadang miskin hari ini, besoknya kaya, tetap kita lakukan verifikasi secara continue supaya pelayanan kita terhadap hak-hak orang miskin ini bisa terpenuhi,” ujarnya.
Selain itu, ia membeberkan di Kota Tarakan sendiri, tidak terdapat banyak orang miskin. Dari keseluruhan jumlah penduduk di Tarakan yang berjumlah kurang lebih 270.328 jiwa, jumlah masyarakat miskin yang tercatat berada di angka 16.490 jiwa.
Dikatakan Jamaluddin, orang miskin yang ada di Tarakan berbeda dengan daerah lainnya. Hal tersebut dikarenakan daerah lain di Kaltara orang miskin masuk dalam golongan orang yang tidak bisa makan dan memenuhi kebutuhannya. Sedangkan di Kota Tarakan miskin yang dimaksud yaitu secara situasional.
“Memang ada juga orang-orang yang betul-betul nggak bisa memenuhi kebutuhannya nah itu yang kita masukkan menjadi orang miski,” ungkapnya.
Disinggung mengenai standar kemiskinan, ia menuturkan semua diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 262 tahun tahun 2022. Dalam peraturan tersebut dijelaskan kriteria orang miskin dan apa saja yang menjadi kualifikasinya.
Saat ini pihaknya tengah membuat standar kemiskinan daerah namun, belum rampung. Hal tersebut masih dalam proses pembahasan-pembahasan.
“Mudah-mudahan nanti 2025 sudah bisa action itu karena kalau kita mengacu pada keputusan kementerian sosial orang miskin di Tarakan tidak ada jadi pada faktanya banyak orang miskin sebenarnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra
