Ingin Punya Lahan atau Berinvestasi di Lokasi Sekitar KIPI? Ini Kabar Baik untuk Anda

TANJUNG SELOR – Masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) berpeluang untuk memiliki lahan dengan harga sangat terjangkau. Bahkan lahan ini memiliki nilai investasi yang tinggi, lantaran posisinya tidak jauh dari proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning dan Mangkupadi, Kabupaten Bulungan.

Seperti diketahui, Kaltara akan menjadi pusat perhatian dunia. Sebab, provinsi termuda di Indonesia ini akan menjadi lokasi pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

KIPI Tanah Kuning dan Mangkupadi ini telah dilakukan groundbreaking atau tanda dimulainya pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo 21 Desember 2021 lalu.

Baca Juga :  Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran dalam RKP-RAPBN 2025

Beroperasinya KIPI ini diyakini akan berdampak sangat besar bagi kemajuan pembangunan dan perekonomian masyarakat di Kaltara. Pasalnya dalam pembangunan KIPI ini nantinya akan menyerap tenaga kerja mencapai 100 ribu orang. Begitu juga untuk pengoperasian KIPI ini nantinya membutuhkan lebih 60 ribu tenaga kerja.

Bahkan nilai investasi di KIPI ini mencapai USD 132 miliar atau setara dengan Rp 1.848 triliun hingga tahun 2029.

Disampaikan Alwan Saputra, Owner Sultan Kavling Mangkupadi, pihaknya menawarkan lahan dengan harga sangat terjangkau di Mangkupadi. Lokasi tanah yang dikaveling dengan ukuran 15×30 meter tersebut hanya berjarak sekitar 8 kilometer dari bibir pantai, dan sekitar 4 kilometer dari lokasi KIPI.

Baca Juga :  Nilai Tukar Petani Selama 2023 Meningkat 0,63 Persen

Dijual dengan harga murah, menurut Alwan lantaran pihaknya ingin berkontribusi membantu masyarakat Kaltara yang ingin memiliki tanah sendiri di lokasi yang strategis. Yakni di lokasi KIPI.

Pasalnya jika nantinya KIPI sudah beroperasi, kawasan tersebut akan ramai dan nilai jual aset pun semakin tinggi, tak terkecuali tanah. “Harga tanah kan pasti naik terus, apalagi di lokasi KIPI yang akan menjadi kawasan industri terbesar di dunia,” terang Alwan.

Baca Juga :  SO2 Letusan Gunung Ruang Berbahaya dan Bisa Terbawa Angin

Untuk satu kaveling tanah dengan ukuran 15×30 meter, Alwan mematok dengan harga Rp 4,5 juta. Untuk meringankan beban masyarakat, bahkan pihaknya memberikan keringanan dengan mencicil dengan uang muka hanya Rp 1 juta.

“Sudah banyak yang booking. Rencana nanti kita buat beberapa blok, dengan total luas lahan sekitar 50-an hektare. Selain itu, kami juga menyediakan lahan dengan ukuran besar, yakni per hektare bagi yg mungkin ingin berkebun,” jelasnya.

Bagi yang tertarik ingin memiliki lahan atau bertujuan investasi, bisa segera memesan melalui contact person 081350028369 atas nama Alwan Saputra.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *