Bulungan Bakal Punya Bandara Baru, Hasil MoU dengan Canadian Commercial Corporation

benuanta.co.id, BULUNGAN – Melalui penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan Canadian Commercial Corporation (CCC), nantinya di Provinsi Kaltara akan ada pembangunan bandar udara (Bandara) baru.

Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, nota kesepahaman itu bertujuan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur bandara di Kaltara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1202 votes

“Jadi nanti akan membuat bandara baru konsepnya adalah Go Green, ini pertama mungkin di Asia Tenggara,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Jumat 18 November 2022.

Baca Juga :  Gubernur Zainal Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Cair Lebih Cepat

Kata dia, konsep The Green AirPort Initiative ini sendiri tidak menggunakan energi dari batubara ataupun sumber listrik dari energi terbarukan. Dimana fungsi bandara tersebut dikhususkan untuk kargo.

“Kita khususkan untuk kargo dan tidak menutup kemungkinan dijadikan pengangkut orang,” bebernya.

Mantan Wakapolda Kaltara ini menjelaskan lokasi pembangunan bandara ini nantinya dilaksanakan di Bulungan. Nantinya bandara ini juga diproyeksikan mendukung pengembangan proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) atau sebutan lainnya Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Desa Tanah Kuning Mangkupadi.

“Jadi lokasinya itu kita ingin membuat suprise (kejutan), yang jelas di Bulungan. Intinya sesuai yang diharapkan, kita ingin semua kargo dari Jawa dan Sulawesi bisa melalui Kaltara dulu,” paparnya.

Baca Juga :  Gubernur akan Cover Jaminan Ketenagakerjaan Para Ojek hingga PK5

“Tentunya ini untuk mendukung KIPI, karena ada hubungannya. Posisi bandara ini ada diantara KIPI dan Ibukota Kaltara, ditengah-tengah posisinya,” sambungnya.

Disinggung soal kesiapan tim CCC melaksanakan peninjauan ke Bulungan, Gubernur Zainal mengatakan secepatnya akan dilakukan. Pasalnya untuk Feasibility Study (FS) dan lokasinya pun sudah selesai semua.

“Kita betul-betul mencari lokasi yang strategis, nantinya bukan bandara saja tapi beberapa fasilitas berupa pabrik, hotel dan sebagainya,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah menuturkan terkait rencana pembangunan bandara baru di Bulungan yang akan dikerjasamakan antara Pemprov Kaltara dengan Canadian Commercial Corporation, pihaknya pun secara kelembagaan memberikan dukungan dan setuju.

Baca Juga :  PSDKP Belum Bisa Basmi Mini Trawl di Kaltara, Nelayan Sebut Alat Tangkap Turun-temurun

“Kami setuju, walaupun sebenarnya banyak pertimbangan tetapi kita juga butuh ikon untuk Kaltara,” ujar Andi Hamzah.

Walaupun keberadaan bandara sudah ada di Tarakan, namun karena terhalang oleh laut dan butuh akses yang cepat. Kendala yang dihadapi di Bulungan selama, karena masih bandara perintis.

“Kalau ada wacana dari pemerintah pusat dan didukung Pemprov Kaltara, tentu saya rasa itu sangat baik. Kenapa demikian, karena Bulungan kedepan intensitas manusia yang kaitannya dengan KIPI pasti padat,” pungkasnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *