Wakapolda, Danrem, Sekprov dan 17 Perwakilan Pemerintah Lainnya Disuntik Vaksin Pagi Ini

TANJUNG SELOR – Tidak hanya tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin Sinovac hari ini, Kamis 14 Januari 2021. Tapi juga ada perwakilan dari pejabat di tingkat Provinsi Kaltara sebanyak 10 orang. Dari tingkat Kabupaten Bulungan juga ada 10 orang yang melaksanakan vaksin Covid-19.

Ke 10 pejabat tingkat Provinsi Kaltara yakni Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Suriansyah, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Erwin Zadma, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Kepala Pelaksana BPBD Kaltara A.M. Santiaji Pananrangi, Wakil Direktur RSUD Tarakan Priyono Pancasila, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara Medianto Rombetasik, Perwakilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Wilayah Provinsi Kaltara Drg. Fien Editha, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalimantan Utara Abdul Rahman, Perwakilan MUI Kaltara Nurhasanah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kaltara Agust Suwandy.

“Ada 10 orang peserta vaksin dari Provinsi Kaltara dan 10 orang dari Bulungan,” ucap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  PWI Kaltara: Media Komitmen Tangkal Berita Hoaks

Kemudian peserta vaksinasi dari Bulungan yakni Plt. Bupati Bulungan yang juga menjabat Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, Kepala Pelaksana BPBD Bulungan Ali Fatokah, anggota Polres Bulungan Supriyanto, Sekretaris Dinkes Bulungan IBK. Sidharahardja dan Sekretaris IDI Bulungan Heriyadi Suranta.

Lalu Ketua PPNI Bulungan Tulus, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Bulungan Aziz Zaelani, Ketua IBI Bulungan Penina, Perwakilan MUI Kabupaten Bulungan Ustad Ridwan R. Labago dan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Selor Lutfhi HI Abdul Latif.

Baca Juga :  Cuaca Panas Terik di Kaltara, Ini Penjelasan BMKG
PENGECEKAN: Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Erwin Zadma dan Danrem 092 Maharajalila, Brigjen, TNI Suratno melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum penyuntikan vaksin.

“Perlu kami sampaikan bahwa pak Gubernur juga berkenan untuk menerima Vaksinasi pertama tetapi terkendala umur beliau sudah melebihi 60 tahun jadi belum dibolehkan dari Kemenkes,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini berpusat di Puskesmas Tanjung Selor. Pelaksanaannya dilakukan pengawalan ketat dari kepolisian di lokasi vaksinasi. (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *