TARAKAN – Dewan Pimpidan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltara harus menunda keberangkatan ke Jakarta untuk melakukan rapat koordinasi terkait pilkada serentak. Hal ini dilakukan mengingat situasi saat ini sedang genting akibat wabah virus corona atau covid -19.
“Kami memang menunda keberangkatan kami, karena situasi ini belum memungkinkan,” kata Sekretaris Umum DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris saat dikonfirmasi benuanta.co.id, Senin (23/3/2020).
Selain itu, Norhayati mengaku agenda yang ditunda merupakan agenda untuk membicarakan persoalan pilkada di Kaltara. Di antaranya terkait nama bakal calon (balon) yang akan usung PDI Perjuangan nantinya.
“Kami mendapatkan panggilan kemarin agar ketua dan sekretaris hadir ke DPP untuk rapat yang direncanakan hari ini, Senin tanggal 24 Maret,” tuturnya.
Sementara, pihaknya masih belum memegang nama balon yang akan diusung. Dijelaskan Norhayati bahwa DPP telah mendapatkan 1 nama yang akan direkomendasikan untuk maju pakai perahu PDIP di Kaltara.
“Komunikasi terakhir memang, sudah selesai survey, mungkin DPP sudah dapat satu nama. Makanya kami di panggil. Tapi sekarang kami tetap menunggu saja,” pungkasnya.(*)
Reporter : Rico Jeferson
Editor: M. Yanudin
