benuanta.co.id, TARAKAN – Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltara membongkar kasus narkotika yang melibatkan oknum polisi Brigpol Sigit Utomo. Tercatat saat ini Sigit bertugas di satuan Ditpolairud Polda Kaltara.
Ditpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan melalui Kasubdit Gakkum, Kompol Yudi Franata menguraikan, awal mula pengungkapan ini saat pihaknya mendapati informasi adanya aktivitas narkotika pada Sabtu, 1 Juni 2024 di wilayah Juata.
Pada pukul 11.50 WITA, pihaknya menemukan adanya pelaku berinisial ADL membawa narkotika jenis sabu. Bermodal pakaian serba preman, polisi membekuk ADL dan dilakukan penggeledahan badan. Kemudian ditemukan 6 bal sabu seberat kurang lebih 300 gram dalam penguasaannya.
Saat itu, pihaknya langsung melakukan pengejaran ke Brigpol Sigit Utomo lantaran ADL mengaku mendapatkan sabu dari polisi berpangkat tiga panah perak tersebut.
“Kita langsung kejar ke Sigitnya. Kurang lebih ada 300 gram, dan ADL ini adalah kurir,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil interogasi, ADL hanya diminta untuk mengambil sabu tersebut oleh Sigit. Belum diketahui secara pasti, sabu tersebut akan diedarkan ke wilayah mana. “Nama Sigit ini pengakuan dari si ADL itu,” lanjutnya.
Adapun saat ini, dari kasus tersebut terdapat dua tersangka yakni ADL dan Sigit. Pihaknya juga menerbitkan satu Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk Sigit yang menjadi buron atas kepemilikan sabu tersebut.
Pihaknya pun telah menyebarluaskan informasi DPO Brigpol Sigit. Upaya yang sudah dilakukan seperti menyisir seluruh CCTV yang ada di pelabuhan dan bandara namun hasilnya nihil.
“Kita minta DPO Sigit ini disebarluaskan lah. Karena kita sudah keliling Tarakan mencari tidak ada. Termasuk kita pasang DPO di pelabuhan besar, pelabuhan kecil, dan di bandara,” lanjutnya.
Brigpol Sigit diketahui sudah dua kali meminta ADL untuk mengantar kan sabu dengan upah yang berbeda. Pada pengiriman pertama, ADL diupah sebesar Rp 200 ribu untuk beberapa bal sabu. Sementara untuk pengiriman kali ini, ADL belum diupah oleh Sigit.
Baca Juga:
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Kaltara Brigpol Sigit Utomo Buron
Yudi mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan Brigpol Sigit sudah sejak tahun 2020 menjalani profesi sampingan sebagai pengedar.
“Asal sabunya ambil dari mana belum kita tahu. Tapi yang jelas Sigit ini diduga sementara adalah pemilik sabunya. Selain upah dia juga kasih paket sabu ke ADL ini,” tandasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli
