benuanta.co.id, NUNUKAN – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan melakukan razia gabungan terhadap kamar hunian Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) pada Selasa (9/5/2023) malam.
Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa melalui Kasiminkamtib Lapas Nunukan, Fauzi menyampaikan razia gabungan merupakan tindak lanjut dari deklarasi Zero Halinar yang diikuti oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan seKaltim-Kaltara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur.
“Tadi malam sekira pukul 20.00 WITA, kita lakukan razia gabungan di kamar hunian blok Kutai Kartanegara, Majapahit, Sriwijaya dan Singosari bersama BNNK,” kata Fauzi kepada benuanta.co.id, Rabu (10/5/2023).
Fauzi menyampaikan, selain sebagai dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, penerapan P4GN, komitmen Lapas Nunukan dalam memberantas handphone, pungli, dan narkoba (HALINAR) dan tindak lanjut dari deklarasi Zero Halinar. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya dalam menciptakan Lapas Nunukan yang bersih dari Narkoba serta mamastikan kondisi Lapas Nunukan dalam keadaan aman dan kondusif.
Dalam razia tersebut, dilakukan oleh personel Lapas Nunukan berjumlah 35 orang dan 15 orang personel dari BNNK Nunukan dengan jumlah total personil sebanyak 50 orang.
Dibeberkannya, dalam razia tersebut sejumlah barang hasil penggeledahan milik WBP diamankan yakni botol kaca 9 buah, korek api 22 buah, sendok 11 buah, paku besi 5 buah, kartu domino 4 set, alat pencukur 11 buah, pisau 1 buah, kawat besi 2 buah, obeng kecil 1 buah dan cermin kaca 3 buah.
Sementara itu, Kepala BNNK Nunukan, Emmanuel Henry Wijaya juga menyampaikan sangat mendukung adanya kegiatan sidak gabungan untuk terus di laksanakan guna saling mendukung penuh pelaksanaan tugas dan sebagai bentuk penerapan P4GN yang merupakan program BNN.
“Kita sangat mendukung kegiatan razia gabungan seperti ini, untuk barang hasil razia didata kemudian langsung kita lakukan pemusnahan,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
