Jalan Gunung Selatan Butuh PJU, Oknum Pembuang Sampah Sering Tidak Ketahuan

benuanta.co.id, TARAKAN – Ruas Jalan Gunung Selatan, Kelurahan Kampung Satu Skip belum mendapatkan perhatian lebih soal penerangan jalan. Jalan yang sering dijadikan jalur alternatif masyarakat ini dipenuhi sampah dan minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) ketika malam.

Terkait maraknya pembuangan sampah disekitar ruas Jalan Gunung Selatan, Supandi warga Kelurahan Kampung Satu yang bermukim di wilayah itu, menjelaskan para oknum biasa melakukan pembuangan sampah pada malam hari.

“Pelaku pembuang sampah ini biasanya kebanyakan buang malam, karena dia rasa sepi disitu dan kurang ada penerangan jadi langsung buang aja, kalau malam juga lebih susah ketahuan,” ucapnya kepada Benuanta, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga :  Pemkot Siapkan 130 Hektare Lahan untuk Ikut Brigade Pangan

Dirinya lebih lanjut menjelaskan, minimnya penerangan jalan juga membuat masyarakat kesulitan untuk mengetahui pelaku pembuangan sampah, ia mengharapkan ke depannya pemerintah memperhatikan masalah PJU tersebut.

“Karena gelap kita (masyarakat) juga jadinya kesusahan tau siapa pelaku tersebut, karena sampah yang dibuang ini kan macam-macam kita tidak bisa saling tuduh. Pastinya pelaku pembuangannya bukan dari Kampung kita,” jelasnya.

Mengenai perilaku pembuangan sampah yang marak terjadi Agus Ketua RT 18, Kelurahan Kampung Satu menjelaskan bahwa sebelumnya sudah pernah terjadi penangkapan. Agus juga mengungkapkan banyak oknum pembuangan sampah bukan berasal dari warga Kampung Satu Skip.

“Pelaku pembuangan sampah ini, sudah beberapa kali ditindaklanjuti sama aparat bahkan sampai ke proses persidangan, namun masih belum jera juga. Kalau dari warga kita sudah diperingatkan tidak ada yang buang sampah kesana. Banyak oknum itu orang dari luar kampung di sini,” jelasnya.

Baca Juga :  BPK Masih Temui Kebocoran Pengelolaan Keuangan di Pemkot Tarakan  

Sementara itu, Agus menilai ruas jalan Gunung Selatan sangat membutuhkan PJU. Dirinya mengkhawatirkan keselamatan para pengendara dan masyarakat yang menggunakan jalan itu terutama pada malam hari.

“Karena ini jalan provinsi, harusnya lampu penerangan itu ada sepanjang jalan. Kalau gelap begini jadinya rawan juga. Karena kita tau rumornya tindak kriminal disitu tinggi, walaupun sekedar isu, masyarakat jadi takut lewat jalan itu. Kalau jalannya terang, pengendara jadinya merasa aman,” jelasnya.

Baca Juga :  Libatkan Bidlabfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran di Aki Balak

Lebih lanjut Agus juga menjelaskan, Jalan Gunung Selatan masih sering dilewati pengendara dan penduduk sekitar bahkan di atas jam 10 malam, hal itu Agus rasa cukup mendesak agar segera dibangun masyarakat sekitar menerima PJU.

“Harapannya segeralah dibangun penerangan terutama untuk seluruh wilayah Gunung Selatan dari Kampung Satu sampai Pasir Putih, karena disini sampai jam 10 malam lumayan sering juga digunakan sebagai jalur lalu lintas, kalau tidak ada penerangannya kan itu bahaya,” pungkasnya.(*)

Reporter: Edo Asrianur

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *