Warga Desa Atap Heboh, Air Sungai Sembakung Berubah Jernih 

benuanta.co.id, NUNUKAN – Masyarakat Desa Atap, Kecamatan Sembakung dihobohkan dengan air sungai yang tiba-tiba berubah jernih. Sebab, air Sungai Sembakung diketahui keruh dan fenomena ini mendapat perhatian tersendiri dari berbagai kalangan.

Jernihnya air sungai itu pertama kali diketahui oleh warga RT 02, Desa Atap pada Ahad, 21 April 2024 malam.

Siti Hajar, salah seorang warga Desa Atap mengatakan air sungai yang biasanya kecolatan dan keruh pada saat musim banjir, kini terlihat jernih saat disedot mengunkan mesin alkon,

Baca Juga :  Siap Amankan Pilkda, AKBP Bonifasius Rumbewas Jabat Kapolres Nunukan

“Saat ini air sungai di Sembakung keruh karena banjir, tapi anehnya saat disedot menggunakan mesin alkon jernih seperti air hujan,” kata Siti Hajar kepada benuanta.co.id Senin, 22 April2024.

Menurutnya, meski pun hujan di Desa Atap air sungai tidak pernah menjadi jernih. Namun begitu kejernihan air sungai ini diduga hujan yang terjadi di hulu Sungai Sembakung.

Salsia, warga Desa Atap lainnya mengatakan fenomena alam di Desa Atap ini dimaknainya sebagai suatu anugrah dari Allah SWT kepada warga Desa Atap. Sebab, menurutnya tak pernah selama ini ia melihat air sungai jernih seperti saat ini.

Baca Juga :  104 PMI Bermasalah Dideportasi ke Tanah Air, Dominan Warga Kaltara

“Kuasa Allah semoga Allah memberikan Sembakung rezeki yang jernih seperti air yang mengalir ini,” jelasnya.

Menanggapi hal itu Kepada Desa Atap, Tahir membenarkan fenomena tersebut. Menurutnya ada keanehan air, warga hingga saat ini masih saja berdatangan untuk melihat secara langung, dan mengambil air.

“Warga mengmbil air itu untuk dibuat obat dan mereka juga menganggap itu keramat, tapi saya belum tahu sebabnya kenapa air itu bisa sejernih itu,” ujarnya.

Baca Juga :  WNA Malaysia Selundupkan Sabu dalam Anus, Mengaku karena Terlilit Hutang 

Kata Tahir sebagian masyarakat ada yang percaya dan tidak dengan keajaiban air yang jernih tersebut. Kejernihan air tersebut disebutkannya tidak merata, hanya di wilayah sungai di RT 02 Desa Atap. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Nicky Saputra 

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2679 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *