benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah pusat memberi sinyal saat ini Kerajaan Arab Saudi sudah memberikan nota diplomatik untuk pelaksanaan ibadah umroh. Artinya, jemaah Indonesia bisa kembali bertamu ke Baitullah dalam waktu dekat ini.
“Kerajaan Arab Saudi sudah memberikan nota diplomatik dan pembahasan dilakukan untuk mengembalikan jemaah Indonesia bisa umrah dengan protokol kesehatan yang mereka terapkan,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Selasa (16/11/2021).
Dikonfirmasi secara terpisah tentang keberangkatan jemaah umrah di Kota Tarakan, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tarakan, H. Muhammad Aslam menyampaikan, keberangkatan mungkin dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Sampai saat ini belum ada yang berangkat, kemungkinan bisa awal bulan depan (Desember) atau juga awal tahun 2022,” ujarnya, Jumat (19/11/2021).
Saat ini pihaknya juga masih menunggu teknis dan formula yang tengah disiapkan oleh Kementrian Agama RI dan Kementerian Kesehatan.
“Pemerintah Indonesia masih menentukan teknis-teknis yang harus dilaksanakan oleh jemaah umrah seperti prokesnya juga akan diterapkan,” tambahnya.
Keberangkatan jemaah direnacanakan bakal dilakukan pada satu pintu, yakni melalui Embarkasi Jakarta. Hal ini dilakukan karena masih berada dalam suasana pandemi, sehingga pelaksanaanya memerlukan pengawasan lebih ketat. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa