benuanta.co.id, TARAKAN – Menyambut Hari Raya Iduladha harga sapi di Kota Tarakan dibandrol mulai Rp 20 juta sampai Rp 90 juta dengan berat sapi kurang lebih 70 kilogram hingga 1,3 ton.
Salah satu penjual sapi di Kota Tarakan, Soleh mengatakan 140 sapi yang dipasoknya berasal dari Gorontalo.
“Insyaallah mudah-mudahan habis, soalnya biasa 200-an ekor. Ini nanti tanggal 15 ada masuk tanggal 26 juga ada masuk. Semuanya dari Gorontalo,” ujar Soleh, Selasa (14/5/24).
Sapi yang akan kembali didatangkan dari Gorontalo pada 26 Mei 2024 mendatang berkisar ratusan ekor.
“Ada kapal Cemara masuk. Kapal Cemara nanti yang masuk bawa sapi 500-an ekor. Tapi kalau saya ambil sekitar 50-an aja, nggak ambil banyak,” ungkapnya.
Dikatakan Soleh, pada tahun ini sapi yang didatangkan dari luar daerah tidak mengalami kendala kesehatan penyakit mulut dan kuku (PMK) seperti tahun sebelumya.
Terkait vaksin sendiri, telah dilakukan saat sapi masih berada di daerah asalnya. Hal tersebut dikarenakan saat sapi divaksin di Kota Tarakan menjelang Iduladha akan mudah sakit.
“Kalau perawatan obat-obatan, nutrisi saya menggukan jamu kunyit, gula merah, obat cacing. Obat cacing aja itu Rp 1.500 kalau pengeluaran banyak dedaknya saja Rp 5 juta dengan berat satu ton dari Gorontalo. Satu ton dedak sampai 10 hari, satu bulan 3 ton habis,” jelasnya.
Ia pun telah mengusulkan agar pemerintah dapat memberikan subsidi pakan sapi ternak.
“Orang dinas itu saya kasih tahu kalau Tarakan itu sudah penuh stok sapinya. Misalnya cukupnya 3.000 ekor, ya harus segitu saja,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
