Korban Kebakaran Dapat Hunian Sementara Selama 2 Bulan Kedepan

benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah memberikan bantuan tempat tinggal sementara kepada warga terdampak kebakaran Kelurahan Sebengkok RT 03. Unsur Forkopimpda melakukan pemindahan warga dan membagikan sembako tahap pertama, Sabtu (30/10/2021).

Bhabinsa Kelurahan Sebengkok, Supriyanto menjelaskan sebelum pemindahan warga ke Rusunawa telah diadakan rapat pengurus dengan melibatkan seluruh unsur seperti BPBD, Kelurahan Sebengkok, Bhabinsa, Bhabinkabtibmas dan Ketua RT.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2143 votes

“Tadi sebelum melaksanakan relokasi kita adakan rapat pengurus posko bantuan, ada warga juga tadi kami libatkan, selanjutnya kita menentukan hari ini kita relokasi warga,” tuturnya, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tarakan Pastikan Perusakan Baliho Perumahan PT MKB Bukan Perintahnya

Supriyanto menerangkan, sebanyak 41 unit rumah hunian yang disediakan berkondisi layak untuk ditempati. Namun untuk saat ini hanya terdapat 37 Kepala Keluarga (KK) yang berminat untuk tinggal di Rusunawa tersebut.

“Kita sediakan tetap 41, tapi ada 37 KK saja yang sisanya tinggal dirumah keluarganya. Hari ini juga kami bagikan ke warga untuk sembakonya tapi ini masih tahap pertama,” katanya.

Selain sembako, sejumlah uang tunai juga akan dibagikan. namun nominal yang dibagikan tidak sama rata karena terdapat warga yang memang menjadi korban kebakaran dan ada yang hanya sekedar terdampak.

“Untuk sembako pembagiannya sama, kecuali pembagian tunainya tidak sama, karena kan ada yang terbakar semuanya ada yang terdampak aja, tahap selanjutnya tempat tidur ini kan belum ada,” bebernya.

Baca Juga :  Cuaca Panas Terik di Kaltara, Ini Penjelasan BMKG

Disinggung soal fasilitas, Supriyanto mengakui saat ini fasilitas seperti listrik dan gas telah ditinjau pihaknya dan dinyatakan bisa digunakan. Hanya saja terdapat beberapa pipa air yang sedikit bocor.

“Yang kosong itulah yang ditempati, semuanya layak dan sudah dicek termasuk gas, listrik dan lampu-lampu juga. Tapi ada pipa air saluran kebawah itu bocor tapi tidak semua,” lanjutnya.

Terpisah, Ulfa salah satu warga yang rumahnya tak dapat diselamatkan mengaku sangat bersyukur pemerintah masih memberikan bantuan berupa hunian meskipun hanya dua bulan saja. Diakuinya juga pada saat kejadian ia hanya menyelamatkan anak dan ibu mertuanya.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

“Alhamdulilah, karena kami ini baju di badan aja, walaupun pondok-pondok bersyukur banget. walaupun dalam keadaan kamar yang kurang kita bersihkan aja nanti,” kata dia.

Selama dua bulan berada di tempat hunian, Ulfa berencana mencari rumah yang dapat disewa untuk dapat ditinggali keluarganya.

“Dua bulan free setelah ini semoga ada rejeki kita mau menyewa karena enaknya ya gitu tinggal sendiri. Tapi kita bersyukur saat ini pemerintah sangat perhatian kepada kami,” tutupnya. (*)

Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *