benuanta.co.id, TARAKAN – Meski dilanda sepi pembeli, Pasar Rakyat Bais di Kelurahan Kampung Empat yang dibangun dengan APBN dan APBD Kota Tarakan senilai Rp3,8 miliar, akan terus meningkatkan pelayanannya melalui inovasi menjadi pasar modern di Kota Tarakan.
Memasuki usia 4 bulan setelah diresmikan oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes pada Sabtu, 10 April 2021 lalu, kondisi pasar tersebut telah melangsungkan transaksi jual belinya dengan 96 meja pedagang yang telah disediakan.
Dijelaskan Kasi Pengawasan Distribusi dan Harga Bahan Pokok pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan, Eko Hamdiansyah, S.H, M.H salah satu penunjang keberlangsungan pasar yakni fasilitas.
Meski demikian, pihaknya menyatakan di sekitar pasar itu nantinya akan berdiri fasilitas-fasilitas menunjang yang bakal membuat pasar tersebut berskala modern.
Seperti halnya impian Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes pasar tersebut bisa menjadi fresh market layaknya di Pantai Indah Kapuk Jakarta.
Baca Juga :
“Nanti akan dibangun ruko di sebelah kanan pasar, gedung kesenian di depan pasar dan tempat permanen kuliner terdapat di kiri pasar,” terangnya pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Progres pembangunannya, dijelaskan Eko bahwa gedung kesenian masih dalam proses penimbunan tanah dan ruko belum dimulai.
Selain fasilitas tersebut, area sekitar pasar juga akan dibangun gedung SMP Negeri 11 Tarakan dan kini sudah memulai proses pembangunan.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan akui bahwa pasar tersebut perlu penataan lebih lanjut kedepannya.
“Untuk sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan agar pembeli dan pelayanan prima,” tutupnya. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Nicky Saputra
