Tim Koalisi Paslon ZIYAP Tantang Data Point Indonesia Buka-bukaan Data Hasil Survei

TARAKAN – Partai Koalisi pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum-Dr. Yansen TP M.Si mengeluarkan press release terhadap hasil survei yang dilakukan baru-baru ini.

Partai koalisi yang diketuai Norhayati Andris, Mudain selaku Sekretaris dan Ibnu Saud sebagai juru bicara menyampaikan kepada tim pemenangan, relawan dan pendukung pasangan calon Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP serta masyarakat Kaltara, bahwa hasil survei tim internal partai koalisi pemenangan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP yang dilaksanakan 9-13 November 2020 menyebutkan, pasangan dengan akronim ZIYAP ini unggul menempati posisi pertama.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

Dengan kata lain, pasangan Zainal-Yansen insyaAllah, akan memenangkan Pilkada 2020. Dengan pertanyaan, jika Pilkada dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020, siapa yang Bapak/Ibu pilih? Jawaban terbesar adalah pasangan nomor urut 3, Zainal-Yansen.

Baca Juga :  Imigrasi Tarakan Sudah Bisa Terbitkan Paspor Elektronik

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim pemenangan, relawan dan pendukung Zainal-Yansen, atas capaian kemenangan saat ini. Namun kami perlu juga mengingatkan, agar jangan berpuas diri dulu. Mari kita pertahankan kemenangan ini dengan terus bekerja keras hingga tanggal 9 Desember 2020 nanti,” tutur Mudain.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat Kaltara untuk menjadi bagian dari kemenangan ini. Kemenangan masyarakat Kaltara bersama Zainal-Yansen. “Kami juga mengingatkan kepada pihak manapun, untuk tidak melakukan rekayasa opini publik, dengan menyampaikan hasil survei rekayasa yang tidak sesuai dengan hasil survei yang sebenarnya. Karena pada prinsipnya, jika survei dilaksanakan pada waktu yang sama, dengan metodologi survei yang benar, maka hasilnya tidaklah jauh berbeda,” urainya.

“Hari ini kami menyampaikan, menurut hasil survei yang kami lakukan dengan metodologi survei yang benar, bahwa pasangan Zainal-Yansen unggul di posisi pertama. Untuk itu, kami keberatan atas publish yang dilakukan oleh Direktur Riset dan Data Point Indonesia, Adiguna Wibowo, yang dimuat di sejumlah media, Selasa (24/11/2020), yang menempatkan paslon Zainal A Arifin – Yansen TP di posisi terakhir, dengan angka yang jauh di bawah hasil survei kami, yang dilakukan oleh konsultan politik kami, Brand Politika,” jelasnya.

Baca Juga :  FKUB Muda Tolak Penyebaran Hoaks dan Politik Uang

Sebab, lanjut Mudain, publish ini merugikan paslon Zainal-Yansen, karena dibangun persepsi di publik bahwa Zainal-Yansen kalah. Padahal yang sesungguhnya, menurut survei Brand Politika yang dilakukan untuk kepentingan internal tim pemenangan pasangan Zainal A Paliwang unggul, jika pemungutan suara dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.

“Kami menantang Point Indonesia untuk membuka data surveinya, mulai dari perizinan survei dari Kesbangpol Pemprov Kaltara, foto kegiatan workshop surveyor, foto kegiatan surveyor di lapangan yang dilengkapi dengan titik koordinat GPS, kuesioner dan instrumen survei lainnya hingga SPSS. Kami siap kapan dan di mana saja, untuk buka-bukaan data, tentu juga hadir pihak atau lembaga untuk menilai benar tidaknya survei dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, tim koalisi juga akan mengundang Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), organisasi wadah berkumpulnya lembaga survei profesional, yang diketuai Philips JVermonte untuk menjadi pihak yang menilai.

Baca Juga :  PWI Kaltara: Media Komitmen Tangkal Berita Hoaks

“Jika dalam waktu 2×24 jam tantangan ini tidak direspons oleh Point Indonesia, maka kami akan melanjutkan masalah ini ke proses hukum. Kami merasa perlu mengambil sikap ini, agar tidak ada pihak-pihak tertentu yang melakukan pembohongan publik, menghalalkan segala cara untuk menjadi pemenang pilkada,” tambah Ibnu Saud, Juru Bicara Koalisi.

Dirinya pun mengajak semua pihak untuk menjalani proses pilkada Kaltara ini dengan kejujuran, mengedepankan kepentingan masyarakat Kaltara pada umumnya. “Apa jadinya Kaltara ke depan, jika dipimpin oleh Gubernur dan Wakil gubernur yang menang dengan melakukan praktik-praktik kotor, praktik menghalalkan segala cara,” ucapnya.

Untuk itu, tim koalisi kembali mengajak tim pemenangan, relawan dan pendukung Zainal A Paliwang – Yansen TP, agar menjaga kemenangan ini, dengan terus bekerja keras. “Ayo masyarakat Kaltara, kita menjadi bagian dari kemenangan ini,” tutup Ibnu Saud.(*)

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar