Tolak Rasisme, Aliansi Gempar Lakukan Unjuk Rasa di Simpang GTM

TARAKAN – menolak rasisme yang terjadi di Indonesia, Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Anti Rasis (GEMPAR) Kota Tarakan lakukan aksi unjuk rasa di pinggir jalan simpang 4 Grand Tarakan Mall (GTM), Sabtu 20 Juni 2020.

Dalam kegiatan ini, pengunjuk rasa menekankan untuk menghentikan tindakan rasisme di negara Indonesia. Aliansi mahasiswa sekaligus pemuda di kota Tarakan, menolak kasus diskriminasi dan rasisme yang ada di Indonesia.

“Kita mau negara ini tetap menjadi negara yg aman tanpa ada pecah belah dan unsur rasisme. Jangan sampai ada suku yang merasa tidak dihargai di negeri ini, hidup berdampingan dengan aman,” ujar Yohanis Jawa, Kordinator Lapangan Aksi, usai menyampaikan orasinya.

Baca Juga :  Pemilik Tagih Janji Setelah Tanah Dijadikan Jalan Pemakaman Covid-19

“Dalam hal ini, kita merujuk pada kasus ditangkapnya 7 tahanan politik, yang salah satunya merupakan seorang presiden mahasiswa (Presma) dan karena itu kami sebagai mahasiswa juga akan menyuarakan hal ini,” tuturnya.

“Kami mengharapkan adanya pembebasan terhadap tahanan tersebut yang saat ini berada di Balikpapan, yang saat ini sedang dalam proses menjalani sidang pledoi,” lanjutnya.

Yohanis mengaku, sebenarnya kasus ini sudah terbilang cukup lama, namun yang menjadi pertanyaan bersama, 7 tahanan politik yang keberadaannya ada di Papua, pengadilannya dilakukan di Balikpapan.

Baca Juga :  Atasi Masalah Lingkungan, Pj Wali Kota Tarakan Upayakan Penanganan Sampah 

“Yang kami perjuangkan adalah hak-hak damai, kami akan tetap menjunjung tinggi kedamaian, oleh karena itu pada aksi ini kami akan meminimalisir sebanyak mungkin hal-hal yang tidak berbau kedamaian,” tutupnya.(*)

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *