benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 59 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Nunukan diberikan pembelajaran Paket A, B dan Paket C setara dengan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lanuka Nunukan, Prastyo Aji mengatakan ada sekitar 59 WBP Lapas Nunukan yang perpartisipasi dalam pembelajaran yang terbagi dalam berbagai kelompok belajar.
“Kami selalu memberikan fasilitas pendukung ke PKBM agar pendidikan WBP dapat terpenuhi dengan baik,” kata Prastyo Aji, Selasa 23 April 2024.
Lanjut dia, Pembelajaran ini akan terus dilaksanakan dan mendukung dari segi fasilitas baik tutor maupun fasilitas pendukung lainnya yang dapat menjamin WBP mendapatkan pendidikan terbaik, walapun berada di dalam Lapas.
Sementara itu, Kasi Binadik, Alipul humam menjelaskan bahwa proses pembelajaran PKBM Lanuka akan terus monitoring. Dan dia melihat antusias yang baik dari para peserta PKBM Lanuka, dia berharap WBP dapat belajar dengan sungguh-sungguh sehingga materi yang diberi dapat dipahami dengan baik. “Kami upayakan hak pendidikan WBP dapat terpenuhi,” jelasya.
Senada dengan pengurus PKBM Lanuka, Rudi mengatakan semua pendidikan dan pelatihan terbaik ini bukan semata formalitas kegiatan mengisi waktu warga binaan di Lapas, tetapi warga binaan yang mengikuti kegiatan di PKBM harus sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran agar nanti bisa lulus ketika ujian dilaksanakan sehingga bisa mendapatkan ijazah.
“Dan ketika bebas bukan hanya surat bebas saja yang dibawa pulang untuk keluarganya, yakni ijazah kelulusan telah mengikuti sekolah dengan baik dan tuntas selama masa hukumannya di dalam lapas,’’ terangnya.
Selain itu, fajar yang merupakan salah satu warga belajar Paket C tersebut mengaku senang bisa belajar dan di didik oleh tutor-tutor di PKBM Lanuka.
“Senang bisa belajar di sini, sekalipun di dalam Lapas kita diperbolehkan untuk melanjutkan pendidikan,” tandasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra