benuanta.co.id, NUNUKAN – Festival Iraw di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) akan dilaksanakan pada 20 Juli 2024 mendatang.
Momentum dalam memajukan sektor pariwisata dan kebudayaan sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke bumi Penekindidebay itu biasanya dihelat pada bulan November.
Ketua Koordinator Lembaga Adat Tidung Nunukan, H.Sura’i, menyampaikan Festival Iraw Tidung Borneo Bersatu biasanya dihelat bulan November, namun setelah melakukan rapat dan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Nunukan, akan dimajukan pada Juli 2024.
“Awalnya kita akan laksanakan awal bulan Juli, berbagai pertimbangan termasuk bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Nunukan, yang juga dimajukan awal bulan juli, makanya kita ambil tanggal 20 Juli 2024,” kata H.Sura’i, Jumat (17/5/2024).
Terkait dengan persiapan Festival Iraw di Kabupaten Nunukan. Pihaknya telah bergerak dan juga telah bertemu dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara. Untuk bermohon bantuan dana yang mana sebelumnya telah mempresentasikan tiga bulan yang lalu.
“Festival Iraw Tidung Borneo sudah masuk kalender tetap agenda Provinsi Kaltara, awalnya kita direncankan dibantu anggaran sekitar Rp100 juta, tapi saya dengar secara lisan hanya dibantu Rp 50 juta, tapi saya berharap Rp 100 juta,” ujarnya.
Kata H.Sura’i, dalam perhelatan Festival Iraw ini membutuhkan anggaran yang besar, karena akan menampung sekitar 1.800 orang dengan biaya yang tidak sedikit. Apalagi para tamu dari luar negeri seperti Malasysia, Brunei, dan Philippines akan turun berpartisipasi dalam festival ini.
“Mereka ini akan kita inapkan, homestay dan kita pondokkan di rumah warga sebanyak 58 rumah yang ada di Desa Binusan. Jadi kita meminta kepada pemerintah melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara untuk komitmen dengan anggaran yang awal yaitu Rp100 juta,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Njau Anau, menjelaskan bantuan yang diberikan tersebubt diharapkan dapat memotivasi masyarakat.
“Dia melakukan itu tentu dampaknya ke mereka (masyarakat) juga. Untuk tahun ini kita ada 32 event yang kita bantu, walaupun anggarannya tidak banyak, tapi kita mendorong masyarakat untuk bisa berbuat,” jelasnya.
Lanjutnya, salah satu event yang mereka bantu yakni Festival Iraw Tidung Borneo di Nunukan, sekitar Rp50 juta. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa