Pemprov Kaltara Ajak IAI Berkolaborasi dalam Pembangunan Daerah

benuanta.co.id, BULUNGAN – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) laksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-2, untuk mencari figur ketua baru. Di mana kepengurusan IAI Kaltara yang dijabat oleh Ar. Bangun Sujito, S.T, M.Ars, IAI telah habis untuk periode 2018-2022.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang yang diwakili Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara, Rahmat Wahyullah mengatakan penyelenggaran Musprov Ke-2 IAI Kaltara sebagai bentuk pertanggungjawaban kepengurusan IAI periode sebelumnya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2140 votes

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bangun Sujito sebagai Ketua IAI periode sebelumnya atas sumbangsih bagi organisasi dan bagi Kaltara, karena IAI merupakan salah satu mitra pemerintah daerah terkait pembangunan,” ucap Rahmat Wahyullah kepada benuanta.co.id, Sabtu 4 Maret 2023.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

Dalam musprov ini sendiri ada 3 kandidat yang telah diusulkan, untuk menjabat untuk periode 2023-2026 mendatang. Dirinya pun mengajak kepada seluruh peserta untuk memilih ketua beserta jajaran pengurus yang dapat membawa organisasi IAI Kaltara menuju ke arah yang lebih baik.

“Sangat penting bagi Ketua IAI yang baru, untuk menjadi jembatan komunikasi bagi para anggotanya dengan pemerintah daerah,” bebernya.

Dia menjelaskan pemerintah dari pusat hingga ke daerah tentunya sangat menyadari pentingnya profesi arsitek bagi pelaksanaan pembangunan. Untuk mendapatkan karya arsitektur yang mumpuni diperlukan seorang arsitek yang dapat menyelenggarakan praktik arsitek dengan kompetensi yang terukur dan objektif.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

“Apalagi keberadaan profesi arsitek saat ini semakin kuat dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek,” sebut Rahmat.

Kata dia, dalam hal pembangunan daerah, Pemprov Kaltara terus mengusahakan untuk membangun infrastruktur dan ekonomi Kaltara. Seperti beberapa hari lalu Presiden Jokowi telah berkunjung kembali ke Kaltara untuk melihat perkembangan pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) dan melakukan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk.

“Tentu bukan hanya itu saja pembangunan yang ada di Kaltara, masih banyak infrastruktur yang akan dibangun. Untuk itulah diperlukan peran mitra pemerintah terkait pembangunan seperti IAI, Kadin, HIPMI, asosiasi profesi jasa konstruksi dan asosiasi badan usaha jasa konstruksi,” tuturnya.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

Lanjutnya, seluruh pembangunan infrastruktur dan ekonomi di kalimantan utara pasti akan menciptakan lapangan pekerjaan. Disinilah peran semua organisasi yang menjadi mitra pemerintah terkait pembangunan sangat dibutuhkan dengan kolaborasi dan memberikan masukan kepada Pemprov Kaltara.

“Saya mengajak kepada kita semua, khususnya para arsitek yang ada di Kaltara, untuk dapat memasukkan serta menonjolkan kearifan lokal yang ada di Kaltara, terkhusus bangunan milik pemerintah dan kawasan-kawasan stategis yang ada di Kaltara. Untuk itulah peran arsitek sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *