Akibat Obat Medis, 4 Pegawai Bandar Udara Nunukan Terindikasi Positif Narkoba

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 73 pegawai Bandar Udara Nunukan dialkukan tes urine secara mendadak, ditemukan 4 sampel urine dinyatakan positif BZO (benzodiazepine), pada Kamis (24/9) kemarin.

Kepala BNN Kabupaten Nunukan Kompol Sunarto, mengatakan dia mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan tes urine narkoba yang dilakukan di lingkungan Bandara Nunukun.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2143 votes

Pada saat itu Sunarto meminta semua pegawai bandara menuliskan secara jujur di formulir apabila ada mengkonsumsi obat-obatan dalam seminggu terakhir dan darimana mendapatkannya, dikarenakan adanya kandungan narkotika pada beberapa golongan obat yang diresepkan oleh dokter.

Baca Juga :  PLN Masih Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Nunukan

Tinggal menunggu lama setelah terisi formulir, dilanjutkan dengan registrasi dan secara bergantian masing-masing memasuki toilet yang ada di dalam gedung Head Office Bandara Nunukan. Saat itu pengawasan secara ketat sesuai SOP, diberlakukan dalam pengambilan sampel urine oleh petugas dari BNNK Nunukan.

Selama kurang lebih dua jam, seluruh Pegawai telah menyetor sampel urine kepada petugas. Dari 73 sampel urine, seluruh sampel dilakukan uji menggunakan rapid test narkoba enam parameter.

Baca Juga :  Kabar Penculikan Anak di Nunukan Hoaks

“Dari hasil pengujian kami sebanyak 69 sampel urine dinyatakan negatif narkoba dan 4 sampel urine dinyatakan positif BZO (benzodiazepine) atau dalam mengkonsumsi obat-obatan,” kata Sunarto, Jumat (24/9/2021).

Lanjut dia setelah pihaknya melakukan assesment singkat kepada 4 Pegawai yang dinyatakan Positif tersebut, ternyata mereka mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri atau kelelahan dari obat yang mereka minum karena sakit. “Keempatnya dapat membuktikan bahwa sedang dalam kondisi pengobatan dan mengkonsumsi obat dari dokter,” tegasnya.

Baca Juga :  BPN Berdayakan Tanah Petani Rumput Laut di Nunukan

Ditambahkan Kepala Bandar Udara Nunukan, Agus Priyatmono, dari hasil pemeriksaan tes urine narkoba tersebut secara keseluruhan tidak membuat kecewa, karena tidak ada yang positif mengkonsumsi narkoba, walaupun ada yang positif itu obat resep dari dokter.

“Kita melaksanakan tes urine ini secara mendadak dan tidak diketahui oleh satupun Pegawai. Kita akan agendakan tes urine secara rutin setiap tahunnya,” jelasnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *