benuanta.co.id, TARAKAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan menyebut dampak dari pencemaran air berimbas terhentinya sementara pengaliran sebagian di wilayah Karang Anyar dan Kampung Bugis.
Pencemaran air baku ini di sebabkan oli pekat berwarna hitam disekitaran sungai. Diungkapkan Kepala Bagian Produksi PDAM Tirta Alam, Sunarto bahwa ia menerima laporan sekitar pukul 07.00.
“Jadi saya apel pagi tadi setelah itu katanya sungai tercemar oli, jadi saya bersama tim langsung ke lapangan masih hujan deras tadi,” ujarnya Sunarto kepada benuanta.co.id, Jumat (3/9/2021).
Begitu menerima laporan tersebut, ia langsung mematikan pengairan ke beberapa pelanggan.
“Sekitar Kampung Bugis dan Karang Anyar mati. Tapi untuk Karang Anyar ada dua jalur, ada dari Persemaian dan dari sini. Jadi sekitar wilayah di sini aja,” bebernya.
Untuk mengatasi hal ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan. Di samping telah menyiapkan alternatif suplai air yaitu dari IPA Kampung Satu.
“Kampung satu yang dinyalakan menutupi pelanggan yang tidak teraliri air,” tandasnya (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa
