benuanta.co.id, TARAKAN – Distribusikan Minyakita kemasan 1 dan 2 liter, Badan Urusan Logistik (Bulog) Tarakan melakukan penakaran ulang sebelum disalurkan ke masyarakat.
Penakaran ulang Minyakita dilakukan guna membuktikan takaran minyak yang distribusikan oleh Bulog sudah sesuai. Minyakita yang distok akan disalurkan ke seluruh keluharan yang ada di Tarakan.
“Distribusi dibantu outlet binaan, operasi pasar di kelurahan apabilan diperlukan. Outlet binaan ada 130 titik terbagi semua kelurahan, per kelurahan rata-rata 5 titik, paling banyak di Karang Anyar, Pasar Gusher Tenguyun, 5 titik,” ujar, Kepala Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo, Senin (28/4/2025).
Saat ini, Bulog menyediakan 110 liter Minyakita yang akan diperjual belikan dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 untuk Minyakita kemasan 1 liter dan Rp 31.400 untuk kemasan 2 liter.
Ia menegaskan outlet yang menjual di atas HET bisa menjadi bahan evaluasi agar diberikan sanksi. Budi menjelaskan pengadaan Minyakita dilakukan guna menekan inflasi dan untuk tahun ini, Kaltara mendapatkan Domestik Market Obligation (DMO) oleh karena itu pihaknya kembali mendistribusikan minyak tersebut.
Bulog sendiri mengambil stok Minyakita dari produsen Sinar Mas, Jakarta. Bulog sebagai distributor tingkat yang langsung mendistribusikan Minyakita ke outlet binaan untuk meminimalisir kecurangan dari pihak lainnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak khawatir mengenai isu takaran Minyakita yang kurang karena Bulog sudah memastikan takaran Minyakita yang disalurkan sudah sesuai.
“Satu bulan masih tercukupi (kuota yang ada di gudang). Rencana kami ada 2 kontainer sampai 14 hari sebanyak 40 ton, DMO bulan April. Kebutuhan bulan Mei untuk Kaltara kami akan ambil lagi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa