150 Calon Jemaah Haji Tarakan Siap Berangkat, Usia Paling Tua 85 Tahun dan Termuda 17 Tahun

benuanta.co.id, TARAKAN – Persiapan keberangkatan calon jemaah haji Kota Tarakan tahun 2025 telah rampung. Total 150 jemaah dinyatakan siap lahir batin untuk menunaikan ibadah ke tanah suci dan dibagi menjadi dua kloter berbeda.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, H. Asmawam mengungkapkan, persiapan yang dilakukan baik dari segi jemaah dan dari Kemenag sendiri sudah 100 persen.

“Insya Allah jemaah haji Kota Tarakan untuk keberangkatan haji tahun ini sudah siap 100 persen, baik dari segi manasik haji, kesehatan, maupun fisik,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga :  Tindak Tegas Premanisme, Polres Tarakan Siagakan 120 Personel

Dari total jemaah tersebut, 96 orang tergabung dalam kloter 5 bersama jemaah dari empat kabupaten/kota lain di Kalimantan Utara. Mereka dijadwalkan berangkat ke embarkasi Balikpapan pada 11 Mei 2025.

“Kloter lima itu gabungan dari empat daerah di Kaltara dan dari Tarakan sendiri ada 96 orang yang akan berangkat ke Balikpapan pada 11 Mei,” terangnya.

Kemudian, keesokan harinya, jemaah kloter 5 langsung diberangkatkan ke Madinah untuk memulai rangkaian ibadah haji.

Baca Juga :  Laka Lantas Sebabkan Efek Domino bagi Keluarga

“Insya Allah pada 12 Mei mereka akan berangkat dari Balikpapan ke Madinah,” tambahnya.

Sementara itu, 54 orang lainnya tergabung dalam kloter 6 yang berangkat bersama jemaah haji dari Kalimantan Timur. Kloter ini akan berangkat ke Balikpapan pada 13 Mei dan ke Madinah pada 15 Mei 2025.

“Untuk Kloter enam, jemaah Tarakan bergabung dengan Kalimantan Timur, berangkat 13 Mei ke Balikpapan dan lanjut 15 Mei ke Madinah,” katanya.

Baca Juga :  Hendak Angkut Sembako ke Nunukan, KM Mega Buana Nyaris Tenggelam di Perairan Jembatan Besi

Keberagaman usia jemaah menjadi perhatian tersendiri. Jemaah tertua berusia 85 tahun dan jamaah termuda berusia 17 tahun.

“Yang paling tua itu perempuan usia 85 tahun, dan yang paling muda laki-laki usia 17 tahun,” ujarnya.

Dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan jamaah, terutama lansia, Kemenag menugaskan pendamping khusus dari kalangan keluarga.

“Ada sembilan orang lansia yang didampingi anak, istri, atau suami masing-masing,” tutupnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *