MALINAU – Jelang debat publik antar kandidat pasangan calon (Paslon) Pemilihan Bupati Kabupaten Malinau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malinau melakukan persiapan awal dengan mengadakan rapat bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malinau dan Liaison Officer (LO) masing-masing Paslon.
Saat ditemui, salah satu Komisioner KPU divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Antopianus, S.T., M.Si mengatakan, debat publik yang akan diadakan oleh KPU Malinau akan melibatkan tim yang terdiri dari 3 orang ahli untuk menyusun materi debat yang rencanannya juga akan di tayangkan di televisi.
“3 orang ini akan ditunjuk langsung oleh KPU yang sudah ahli dalam bidangnya, termasuk akademisi dan mungkin juga tokoh masyarakat,” ujar Antopianus.
“Debat ini juga kita rencanakan akan ditayangkan di televisi swasta tapi kita belum memilih televisi mana yang cocok nanti,” lanjutnya.
Seandainya debat publik yang diagendakan oleh KPU Malinau nantinya jadi terlaksana, maka hal itu akan menjadi nilai positif bagi Pilbup Malinau.
Pasalnya, debat publik yang melibatkan 3 paslon ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemilih, dapat menggali visi misi lebih dalam lagi dan juga merupakan momen penting untuk Paslon bisa beradu gagasan.
“Pasti jadi, karena hal inilah moment yang ditunggu masyarakat, karena Paslon bisa saling berhadapan untuk memberikan informasi langsung ke publik mengenai visi misi mereka,” jelas Antopianus.
Meski kegiatan ini merupakan debat publik, namun KPU akan melakukan pembatasan tamu terkait dengan protokol kesehatan.
“Sesuai PKPU, maka Paslon kita batasi untuk membawa 4 orang saja dan tidak membawa massa. Dan kita juga berharap agar debat publik nantinya dapat berjalan dengan kondusif,” tutup Antopianus.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
