benuanta.co.id, MALINAU – Wakil Bupati Kabupaten Malinau, Jakaria memberi penegasan kepada para pihak kontraktor yang belum menyelesaikan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan masa adendum. Hal itu ia tegaskan saat menemukan adanya beberapa kegiatan yang belum terselesaikan 100 persen saat melakukan monitoring dan evaluasi.
Akibat temuan itu, Jakaria menekankan kepada kontraktor agar segera menyelesaikan kegiatan pembangunan sebelum masa adendum berakhir.
“Memang ada yang sudah selesai, tapi ada juga yang kita temukan pengerjaannya belum tuntas. Sehingga hal ini yang kita tegaskan ke kontraktor agar bisa segera diselesaikan,” tegas Jakaria pada Selasa, 12 Maret 2024.
Adapun kegiatan pembangunan yang terkena adendum diungkapkan Jakaria Kontruksi di Malinau Kota, Pembangunan Rumah Gantangan dan Pedock Burung Berkicau, Pembangunan Gedung Taekwondo, Lapangan Volly Indoor Pemda dan Konstruksi Rehab Kolam Renang Malinau. Dilanjutkan pemantauan Pembangunan Jalan Lingkungan RT 14 Malinau Kota dan dua kegiatan pembangunan di RSUD Malinau, yakni Pembangunan fasilitas gedung Isolasi dan Gedung Perawatan Anak.
“Ada tujuh kegiatan pembangunan secara keseluruhan dan semuanya sudah kita catat termasuk progres penyelesaiannya yang belum tuntas tadi,” ungkapnya.
Jika nantinya, kegiatan pembangunan masih belum terselesaikan, maka Jakaria akan kembali melakukan evaluasi dan kajian kontrak kerja sama Pemerintah dengan pihak kontraktor.
“kita berharapnya bisa selesai sesuai waktu adendum pertama. Tapi jika seandainya belum selesai juga maka kita akan mengambil tindakan lebih lanjut,” lanjutnya lagi.
“Bisa jadi finalti pengerjaan, pemutusan kerja atau blacklist semua itu bisa saja terjadi. Makanya kita harap kegiatan ini bisa segera terselesaikan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
