benuanta.co.id, NUNUKAN – Ketersediaan elpiji di Krayan memang selalu menjadi persoalan. Biasanya tabung gas ini diangkut melalui jalur udara karena akses darat ke Krayan sangat sulit. Namun kali ini, Pertamina secara perdana memutuskan untuk mendistribusikannya melalui jalur darat.
Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP Pemerintah Kabupaten Nunukan, R. Dior Frames , menyampaikan Pertamina berupaya menghadirkan Tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) Bright 12 kilogram di Krayan dengan mencoba rute darat antara Kabupaten Malinau ke Kabupaten Nunukan, Kecamatan Krayan beberapa hari lalu dan saat ini sudah tiba di Krayan.
Rute ini sebenarnya sudah dicoba oleh pihak Pertamina termasuk SPBU krayan, untuk LPG Bright 12 kilogram sebanyak 100 hingga 200 tabung LPG. Dengan jarak tempuh 12 jam.
“Sedangkan untuk harga pada kisaran Rp330 ribu per LPG Bright 12 kilogram,” kata Dior Frames , Selasa, 12 Maret 2024.
Untuk pengangkutan LPG menggunakan mobil, dan di beberapa titik menggunakan tenaga orang dengan cara dipukul satu per satu tabungnya, karena mobil tidak bisa melintas di jembatan gantung wilayah Krayan. Setelah itu dilanjutkan menggunakan mobil untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan.
Dia juga berharap infrastruktur jalan menuju Krayan bisa cepat selesai dibangun sehingga dapat digunakan mengangkut logistik dari jalur darat tidak lagi melalui udara. “Jadi kita tidak lagi khawatir ketersediaan barang di Krayan,” jelasnya.
LPG sudah ada di wilayah Krayan hanya saja jalur udara memiliki resiko tinggi dan biaya yang tak sedikit untuk ongkos angkutnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli