benuanta.co.id, TARAKAN – Puluhan warga tiba – tiba mendatangi Polres Tarakan pada Selasa, 4 April 2023. Hal itu merupakan buntut dari diculiknya pengusaha kayu berinisial AM oleh orang tak dikenal, belum lama ini.
Meski AM sudah dipulangkan, namun AM dinyatakan mengalami trauma. Hal itu diutarakan istri AM yang juga hadir bersama warga dari Gang Rukun siang tadi.
Kata Cici, istri AM, sang suami sudah dipulangkan pada Senin, 3 April 2023, dan kedatangannya kali ini merupakan aksi protes dan meminta kepolisian cepat mengungkap siapa pihak yang melakukan penjemputan paksa yang mengaku oknum tersebut.
“Saya mau minta perlindungan pak. Sampai sekarang suami saya masih trauma. Saya minta tolong pak,” pinta Cici di hadapan aparat kepolisian Polres Tarakan.
Berita Terkait:
- Habis Bongkar, Kayu Puluhan Kubik Asal Sekatak Disita Polisi di Pesisir Gang Rukun
- Pengungkapan Kayu Ilegal Hanya Berganti Modus?
- Ada Penculikan hingga Teror Terhadap Pengusaha Kayu di Tarakan, Benarkah?
Warga yang datang bersama Cici juga membentangkan spanduk protes kepada polisi. Menurut warga, otak dari pihak yang melakukan penjemputan paksa itu merupakan anggota polisi.
Mengenai hal ini Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar merasa kaget dengan kedatangan warga melakukan aksi protes tanpa ada izin aksi terlebih dulu.
“Saya kan sudah bilang pasti saya akan tangani secara profesional. Jadi engga perlu beramai-ramai orasi. Yang saya dengar kami diminta untuk menindaklanjuti laporan itu,” tegasnya saat dihubungi Benuanta.
Tak berniat menutup diri, pihaknya pun selalu terbuka dalam menangani persoalan laporan masyarakat. Bahkan nomor kontak pengaduan ke Kapolres Tarakan juga sudah disebar.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk kasus itu dan mengumpulkan keterangan-keterangan,” tambah perwira melati dua itu.
AM yang telah dipulangkan pun saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Tarakan. Berdasarkan keterangan sebelumnya, istri AM melaporkan terkait pencurian, pengancaman dan penculikan. Namun tidak sampai 24 jam, AM sudah kembali ke rumah.
“AM juga sedang diperiksa. Saya belum copy lagi apa saja hasil pemeriksaannya,” tuntasnya.
Disinggung soal identitas pelaku, pihaknya pun masih melakukan pengembangan dan penyelidikan. Mantan Kapolres Bulungan itu menegaskan akan menangani perkara secara transparan dan akuntabel. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra