benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Polres Bulungan memberikan perhatian khusus bagi praktek pungutan liar (Pungli). Untuk mengingatkan pungli terlarang, Polres Bulungan menggelar sosialisasi di Kabupaten Tana Tidung (KTT) karena masih menjadi wilayah hukum Polres Bulungan.
Kepala Satuan (Kasat) Bina Masyarakat (Binmas) Polres Bulungan AKP Munawan, SH mengatakan, kegiatan tim saber pungli kali ini merupakan agenda perdana Polres Malinau, dalam melakukan kampanye anti Pungli.
“Nanti akan ada sekitar 16 kegiatan lagi yang akan kita lakukan termasuk penguatan pos pengaduan yang sudah ada,” kata AKP Munawan, Senin, 08 Agustus 2022.
Ia juga menambahkan Pembentukan pos ini juga bertujuan untuk memberikan atensi terhadap adanya potensi jual beli jabatan yang ada di Pemkab Tana Tidung.
“Hal itu juga sangat kita atensi, karena jual-beli jabatan termasuk bagian dari pungli yang paling rawan terjadi di lingkungan pemkab,” ujarnya.
Munawan juga sangat mengapresiasi Pemkab Tana Tidung yang sangat mendukung kegiatan anti Pungli yang ada di lingkungan, termasuk dukungan dari Pemdes setempat yang ingin adanya pencegahan pungli di lingkungannya.
“Intinya kalau ada pungli lapor saja kepada kita, memang saat ini untuk call centernya belum tersedia. Tapi untuk petugas dan media instagram kita sudah punya, jadi lapornya bisa melalui itu,” bebernya.
Bupati KTT, Ibrahim Ali mengatakan adanya penguatan terhadap pencegahan tindak Pungli ini diharapkan mampu membuat setiap ASN menjadi lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Tentunya hal ini sangat baik untuk mendisiplinkan ASN kita khususnya bagian pelayanan, karena kita di Pemkab sangat tegas terhadap hal ini. Kita akan menindak oknum ASN kita bila ada yang nekat Pungli,” kata Bupati.
Tak hanya itu, adanya pos-pos pengaduan Pungli ini juga diharapkan cepat terealisasi, agar masyarakat juga merasa semakin yakin kalau dirinya akan terlindungi jika melaporkan tindakan pungli.
“Masyarakat juga jangan takut dan jangan memancing untuk ASN melakukan pungli. Tuntut saja pelayanan terbaik karena kalian sudah membayar pajak dan berhak mendapat pelayanan dari pemerintah,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
