Guru Honorer di Tarakan Tak Lolos P3K Diduga Diberhentikan pada 30 April

benuanta.co.id. TARAKAN – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei, menjadi cerita khusus bagi tenaga pendidikan yang berstatus honorer, seperti di Kota Tarakan. Sejumlah guru honorer ini kabarnya dirumahkan pada 30 April 2024 alias tidak bisa mengajar lagi karena tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Berdasarkan informasi yang dihimpun benuanta.co.id, pasca ujian P3K hingga pengumuman pegawai guru yang dinyatakan lolos, maka bulan Mei 2024 akan mulai mengabdi sehingga bagi guru honorer yang tidak lolos seleksi P3K harus meninggalkan sekolah tempatnya mengajar karena telah diisi oleh pegawai P3K yang lolos.

Baca Juga :  Polres Tarakan Ingatkan Pengendara Tak Ugal-ugalan di Jalan

Salah satu guru honorer di Sekolah Dasar (SD) di Tarakan yang tidak lolos ini adalah WN. Dia harus meninggalkan sekolah karena tidak lolos P3K. Sudah hampir 2 tahun ia menjadi guru honorer.

“Karena tidak lulus P3K, mau digantikan sama yang telah lulus P3K, dan sudah menerima surat keputusan (SK). Bahasa yang kami terima dirumahkan tetapi diganti langsung dengan guru yang baru, belum jelas alasan lain kami dirumahkan kenapa,” ungkap WN pada 30 April lalu.

Baca Juga :  Seni Reog Ponorogo Margo Mulyo dan Jaranan Margo Budoyo Gelar Grebeg Suro Bulan Purnama

Menurutnya, bulan Februari tahun 2023 dilaksanakan seleksi P3K oleh dinas pendidikan, yang dinyatakan lolos dalam seleksi telah menerima SK sesuai zonasi yang telah diputuskan oleh panitia seleksi P3K.

Guru honorer lainnya, ST, yang juga dirumahkan akibat tidak lolos seleksi P3K mengungkapkan cukup banyak guru honorer yang tidak lulus pada seleksi P3K tahun lalu. ST pun kini tidak bisa mengajar lagi. ST mengatakan sebelumnya tidak ada penyampaian bahwa nantinya akan diberhentikan jika tidak lolos seleksi P3K.

Baca Juga :  Dinsos Tarakan Kucurkan Rp 10,2 Miliar Bayar Iuran BPJS Kesehatan untuk Masyarakat Kurang Mampu

“Kami kalah sama yang sudah berserdik atau PPG, jadi kami yang keterima jadi guru honor tahun lalu itu semua digantikan sama P3K yang baru keterima,” pungkasnya.(*)

Reporter: Rewinda Karinata

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2638 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *