Tersetrum saat Pasang Besi Bangunan di Karang Balik, Pither Dilarikan ke Rumah Sakit

TARAKAN – Pither, pria berusia 20 tahun yang bekerja sebagai tukang bangunan tersengat listrik saat memasang besi bangunan di Jalan KH. Dewantara, Karang Balik, Tarakan Barat, sekitar pukul 15.48 Wita sore tadi.

Amir, salah seorang rekan korban mengatakan, ia tak begitu tahu pasti saat kejadian yang menimpa Pither. Sebab dalam pengerjaan bangunan yang berada tepat di depan SMPN 2 Tarakan ini dilakukan secara berkelompok.

“Nah untuk kejadian pastinya kami tidak tahu pak. Karena kami-kami yang disini kerja untuk ngikat tiang-tiang saja. Kalau dia (korban) di atas posisinya lagi mau pasang besi, dia berdua tuh. Ada temannya yang jaga di bawah juga, dia di atas,” ujar Amir kepada benuanta.co.id, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga :  Polsek Tarakan Utara Dalami Dugaan Pembegalan di Juata

Mendegar teriakan dari warga yang melintas pada saat korban hendak menaikkan besi tersebut dan langsung kesetrum, Amir pun bergegas naik untuk menolong korban.

“Begitu kita angkat dia sudah lemas, seperti tidak ada tulangnya saja, lembek. Tapi kita dapat kabar dari teman yang di Rumah Sakit, dia selamat,” bebernya mengatakan korban langsung dibawa ke rumah sakit usai kejadian.

Baca Juga :  Bandara Juwata Turun Kelas, Gubernur Kaltara Bakal Ambil Langkah

Begitu juga yang disampaikan Aco, salah seorang warga yang melihat proses evakuasi. Aco mengatakan, korban mengalami luka bakar yang cukup serius. “Saya lihat itu sudah hangus, dari pinggul ke bawah. Yang bagian atas saya tidak terlalu lihat karena tertutup baju, tapi gosong juga,” tutupnya.

Sementara korban yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit, terlihat juga beberapa petugas kepolisian melakukan olah kejadian di lokasi.(*)

Baca Juga :  SDN 045 Pantai Amal Memprihatinkan, Pemkot Minta Kontraktor Tanggung Jawab

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2728 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *