benuanta.co.id, NUNUKAN – Widarsi, warga Sembakung yang bekerja di perkebunan sawit di Pindukan Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, dilaporkan hilang sejak Senin, 10 Februari 2025.
Sebelum pergi, Widarsi meninggalkan sebuah surat yang ditempel di dinding rumahnya, yang kini menjadi petunjuk utama dalam pencariannya.
Dalam surat yang ditinggalkan, Widarsi menulis bahwa ia pergi menuju Tepian untuk menemui tantenya, dan menegaskan kepergiannya bukanlah bentuk pelarian. Ia menyatakan ia berjalan kaki dari Pindukan dan akan tembus ke belakang Desa Tepian.
Dalam suratnya, Widarsi juga menuliskan ia akan kembali setelah keadaan sudah stabil dan akan menghubungi ibunya begitu sampai di Tepian. Ia memperkirakan akan sampai sekitar pukul 18.00 hingga 19.00 WITA jika berjalan kaki pada sore hari.
Samsul Hadi, warga Sembakung, menyampaikan sejak kepergiannya, hingga kini Widarsi belum ditemukan, meskipun telah dilakukan pencarian oleh keluarga dibantu warga, dan pihak berwenang setempat.
Mereka telah menyusuri berbagai lokasi, termasuk area sekitar Desa Tepian dan perkebunan sawit tempat Widarsi bekerja, namun belum membuahkan hasil.
“Dia ini pamit mau pulang ke Tepian, ternyata tidak ada dia di Tepian, kepergiannya sejak Senin,” kata Samsul Hadi, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (17/2/2025).
Pihak kepolisian, termasuk warga dan BPBD setempat terus melakukan upaya pencarian dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan informasi yang dapat membantu penemuan Widarsi. Keluarga sangat berharap agar Widarsi segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepergian Widarsi yang mendadak meninggalkan rasa khawatir bagi keluarganya, dan saat ini mereka sangat mengharapkan adanya kabar baik dari pencarian ini. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli