benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Meskipun kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 telah terselenggara di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (20/5/2023) lalu, Kepala Seksi (Kasi) Bina Lembaga Koperasi dan UKM Restrukturisasi dan Pengawasan Disperindagkop Kaltara Ruth Ujang mengatakan, ada 50 Usaha Kecil Menengah (UKM) turut berpartisipasi menjual berbagai produk pangan, pakaian hingga aksesoris khas Bumi Benuanta.
“Ada 50 UKM yang turut berpartisipasi pada kegiatan Gernas BBI pekan lalu dari se Kabupaten Kota yang sudah dikurasi,” ungkapnya Sabtu (27/5/2023).
Dalam peluncuran kegiatan Gernas BBI dan BBWI Kaltara, dijelaskannya pembayaran untuk beli berbagai produk UKM dilakukan dengan menggunakan QRIS.
“Dan target kita hasil penjualan di Gernas BBI dan BBWI kemarin bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri UKM serta menambah PAD di Kaltara,” tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakannya hasil pendataan akhir dari tim Disperindagkop Kaltara produk yang ramai peminat untuk dibeli berupa pangan dan kerajinan tangan.
“Kerajinan tangan dan olahan pangan. Dan produk UKM yang dijual itu semua sudah punya izin usaha PIRT,” ujarnya.
Pihaknya pun mengatakan berbagai produk yang dijual serta dipamerkan pada kegiatan Gernas BBI dan BBWI Kaltara merupakan salah satu cara meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Bahwa produk asli Kaltara punya nilai tinggi dan dapat bersaing dengan produk luar kota. Ditambah lagi kemasan produk UKM asli Kaltara sangat bagus saat ini kami kembangkan dengan baik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli
