benuanta.co.id, TARAKAN – Sejumlah Jalan di Kota Tarakan dipenuhi oleh debu yang berasal dari tumpukan pasir pasca banjir. Warga mendesak pemerintah untuk segera merampungkan permasalahan tersebut.
Pengendali dampak lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan Nuriansyah menjelaskan, pihaknya membagi dua tim dalam penyemprotan pasir pasca banjir dengan titik utama jalan protokol.
Nuriansyah membeberkan, masing-masing tim terbagi di sejumlah titik jalan protokol, tim a transfer depo yang bertugas di taman bundaran Jalan Jenderal Sudirman, sementara tim b emergency yang bertugas di Jalan Mulawarman.
“Pasca banjir, ada banyak tumpukan pasir di jalan protokol, kami berusaha sebaik mungkin dam semaksimal mungkin, apapun yang menjadi keluhan warga, jika dilaporkan akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Ihwal tumpukan pasir di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Nuriansyah menyampaikan jika keluhan tersebut telah ia sampaikan kepada atasan.
“Hari Senin akan kami tinjau di Jalan sepanjang Jalan Slamet Riyadi, jika bisa dilaksanakan, akan kami kerjakan, mungkin setelah pembersihan di jalur protokol telah selesai agar tidak terjadi kecelakaan dan debu,” bebernya.
Nuriansyah berpesan kepada warga kota Tarakan agar berhati-hati saat melewati tumpukan pasir di sejumlah jalan. Hal tersebut guna menghindari risiko kecelakaan.
“Banjir merupakan bencana alam, pasca banjir memang menyisakan tumpukan pasir yang terangkat dari drainase sehingga memenuhi sejumlah ruas jalan,” tutupnya.(*)
Reporter: Okta Balang
Editor: Ramli