H-3 Lebaran Diprediksi Harga Sembako Alami Lonjakan Harga

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ramadan 1445 H diwarnai dengan harga beras dan gula yang mahal. Pemerintah pun turun tangan dengan melakukan sejumlah upaya seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) hingga membagikan bantuan sosial berupa beras.

Upaya pemerintah ini memang berhasil di sejumlah tempat, walaupun belum merata di semua daerah. Di Kalimantan Utara, sebagian bahan pokok diklaim harganya menurun. Namun, jelang Lebaran, sejumlah bahan pokok diproyeksikan akan mengalami lonjakan harga.

Prediksi akan kembali naiknya harga Sembako jika dilihat dari rasio data statistik harga sembako. Saat hari raya Lebaran ditahun sebelumnya. Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hasmirah, saat ini beberapa Sembako yang sempat mengalami kenaikan harga seperti beras, cabai dan daging sudah mengalami penurunan harga.

Baca Juga :  Disperindagkop Kaltara Bakal Kerja Sama Penjualan Produk Lokal Bersama KBRI Finlandia

Hal itu disebabkan karena tercukupinya ketersediaan stoknya dan adanya kegiatan GPM yang dilakukan oleh Pemprov Kaltara. “Dari pantauan kita beberapa Sembako itu memang mengalami penurunan harga, meski hanya turun sekitar seribu atau dua ribu rupiah,” kata Mirah, sapaannya pada Rabu, 03 April 2024.

Meski terpantau mengalami penurunan harga, namun Mirah mengantisipasi kembalinya kenaikan harga. Tahun lalu, menurutnya, H-3 menjadi waktunya naiknya harga sejumlah bahan pokok.

Baca Juga :  Penyesuaian Mode Busana Jadi Tantangan Pasar Internasional

“Statistiknya selalu begitu dalam beberapa tahun ke belakang. Makanya ditahun ini kita juga memprediksikan demikian. Agar masyarakat juga bisa mengantisipasinya,” ujarnya.

Adanya kemungkinan kenaikan harga menjelang H-3 lebaran itu, dijelaskannya karena disebabkan semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap Sembako. Sehingga mempengaruhi ketersediaan cadangan Sembako yang tidak sinkron dengan jumlah permintaan masyarakat.

Baca Juga :  Disperindagkop Kaltara Bakal Kerja Sama Penjualan Produk Lokal Bersama KBRI Finlandia

“Biasanya jumlah permintaan akan lebih banyak dari ketersediaan Sembako itu sendiri. Makanya harganya bisa naik, tapi ditahun ini kita juga akan terus memastikan ketersediaan Sembako tetap aman hingga usai lebaran,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *