Imlek 2023, Shio Kelinci Air Menjadi Tahun Harapan

benuanta.co.id, TARAKAN – Umat Kong Hu Chu tengah menyambut dengan gembira perayaan pergantian tahun dalam kalender Cina atau biasa disebut Imlek. Imlek 2023 ini memiliki shio kelinci air yang digadang-gadang akan membawa keberuntungan di tahun ini.

Rangkaian perayaan tahun baru Cina ini sudah mulai terlihat sejak beberapa hari lalu. Di Bumi Paguntaka, sendiri tempat ibadah Klenteng Tempekong yang berada di Jalan P Antasari mulai dipadati oleh umat Tionghoa sejak Sabtu, 21 Januari 2023 pagi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2054 votes

Puncak peribadatan terjadi pada Sabtu malam. Dimana tampak pula pagelaran musik tradisional Tiongkok yang biasa digunakan untuk mengiringi Barongsai dalam menari. Pagelaran musik ini dimainkan oleh muda mudi umat Tionghoa di Tarakan.

Baca Juga :  FKUB Muda Tolak Penyebaran Hoaks dan Politik Uang

“Kita sudah dari hari Jumat bersih-bersih rumah ibadah. Biasanya satu hari sebelum perayaan imlek itu dari pagi sudah banyak yang sembahyang sampai malam jam 12,” ujar Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Tarakan, Ayi Diyanto saat ditemui Benuanta, Sabtu (21/1/2023)

Tahun ini umat Tionghoa menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzi Li dengan shio Kelinci Air. Menurutnya shio ini terdapat perbedaan di masing-masing umat Tionghoa. Ayi mengatakan di tahun kelinci air ini masih terlihat perekonomian yang suram, tentu hal ini berkaitan dengan resesi ekonomi yang akan datang.

Untuk itu ia mengajak para masyarakat khususnya Kota Tarakan untuk dapat berdoa dan berusaha seperti terus memajukan UMKM agar terus berjalan dengan baik dan maju.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

“Ya semoga masyarakat di sini usahanya lebih tentram juga,” sebutnya.

Pergantian kalender Cina dengan shio kelinci air memasuki peringkat ketiga. Kelinci diketahui memiliki pembawaan yang tenang. Hewan ini juga diibaratkan memiliki kedamaian, umur panjang serta kemakmuran dalam adat Tionghoa. Kendati resesi masih menghantui, namun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.

Adapun shio berganti menjadi kelinci air ini dimulai dari 22 Januari 2023 hingga 9 Februari 2024.

“Detik pergantian tahunnya ya jam 12 malam. Besok (hari ini) sudah masuk tahun Kelinci Air dan pergantian menjadi 2574 Kongzi Li,” ucap Ayi.

Tak hanya harapan perekonomian, pun begitu dengan harapan kesehatan. Kendati Indonesia sudah berada pada fase menuju endemi Covid-19, ia tetap meminta masyarakat Tionghoa untuk menjaga protokol kesehatan. Seperti tetap menggunakan masker saat sembahyang di dalam tempat ibadah.

Baca Juga :  Cemburu Buta, KM Nekat Tikam Teman Sendiri  

Ia juga mengatakan umat Tionghoa saat mendatangi Klenteng tidak melakukan perkumpulan yang aktif. Umat Tionghoa hanya fokus untuk sembahyang setelah itu kembali ke rumah masing-masing. Sehingga tak terjadi fenomena membludaknya umat Tionghoa di Klenteng Tempekong Tarakan.

“Kita tidak bisa bilang Covid habis. Tetap masih ada itu virusnya. Meski PPKM sudah dicabut ya. Seperti Cina maupun Jepang itu masih meledak kasus Covid-nya. Ya Indonesia harus dijagalah dan antisipasi dari 2 tahun lalu,” bebernya.

Pada Imlek tahun ini, umat Tionghoa sudah diperbolehkan untuk open house. Dibandingkan dua tahun sebelumnya yang tidak merayakan dengan berlebihan karena pandemi Covid-19. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *