benuanta.co.id, Tarakan – Hj Maryam menyatakan diri siap bertarung di Pilwali 2024 setelah dipilih sebagai salah satu figur perempuan Tidung oleh Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) dan Forum Komunikasi Perempuan Tidung (FKPT) Kota Tarakan pada Selasa, 16 April 2024.
Disampaikan Hj Maryam, hal itu dibuktikan dengan mengambil keputusan untuk pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tarakan, untuk maju di Pemilihan Legeslatif (Pileg) Provinsi Dapil Tarakan pada Pemilu 2024, belum lama ini.
“Sebenarnya belum waktunya pensiun, masih ada waktu satu tahun lebih baru masuk pensiun. Jadi memang karena saya ingin langsung terjun (ke politik), sebab saya yakin pensiun (dari ASN) pasti ada, maka saya ingin mengabdikan diri saya ke masyarakat waktu itu mencalonkan diri sebagai legeslatif,” ucapnya.
Ia juga merasa bersyukur karena mendapat dorongan langsung sebagai calon di Pilwali Kota Tarakan 2024 oleh masyarakat Tidung. Pun mengenai target Pilwali Tarakan, ia tetap mengikuti arahan dari paguyuban warga Tidung Tarakan.
“Saya tak muluk-muluk harus nomor satu (calon Walikota) atau nomor dua (calon wakil Walikota) saya ikut perintah,” ungkapnya.
Berita terkait :
Tak hanya di wilayah paguyuban warga Tidung, setelah ini ia juga akan berkomunikasi dengan partai politik (parpo) yang akan menjadi peserta di Pilwali Tarakan 2024.
“Bagaimana nantinya saya akan melakukan komunikasi dan silaturahmi kepada semua tokoh masyarakat Tidung di Kota Tarakan. Termasuk juga dengan pemuda Tidung di Kota Tarakan,” paparnya.
Beberapa calon walikota dan parpol melakukan komunikasi intens kepada dirinya sebelum diusung FKWT dan FKPT Tarakan, terkait arah politik pada Pilwali 2024 mendatang. Mengenai hal itu, nanti ia kembalikan ke komunikasi partai dengan partai.
“Secara pribadi saya siap, kalau urusan partai biarkan komunikasi dengan partai nantinya. Kalau calon ada tiga figur yang membuka komunikasi,” tuturnya.
Menurutnya, Kota Tarakan memerlukan generasi yang terus dapat membangun Kota Tarakan dengan baik. Maka, fokus utamanya kelak jika diberikan amanah memimpin Tarakan, ia ingin memprioritaskan perempuan dan anak terutama di antaranya di bidang pendidikan dan kesehatan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
