benuanta.co.id, MIMIKA – Devi Oktafriana, atlet atletik asal Kota Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara), akan memperebutkan medali di kelas putri sapta lomba dengan tujuh nomor di PON XX Papua, yang digelar pada 11 hingga 12 Oktober 2021 mendatang.
Dalam sesi latihan bebas di Mimika Sport Complex. Mahasiswi semester akhir program studi PGSD Pendidikan Jasmani di Universitas Mulawarman ini terlihat sangat serius menjalani latihan.
Menurut pelatih Atletik Kaltara, Munir Alhabsyi, anak asuhnya memang dalam kondisi prima dan siap bertanding.
“Insyaallah atlet kita bagus, mudah-mudahan kita berusaha untuk lebih bagus lagi. Hari ini kondisi keberuntungan ada, besok mudah-mudahan keberuntungan ada terus,” ujar Munir Alhabsyi kepada benuanta.co.id, Minggu (3/10/2021).
“Jadi kita tetap berusaha mencapai limit yang terbaik di tiap season, di tiap nomor lomba hingga poin kita bisa terangkat. Kalau kita bicara target, semua punya target maksimal. Artinya berbuat yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Devi mengaku cukup puas dengan sesi latihan yang dijalani untuk meningkatkan kemampuannya sekaligus penyesuaian venue pertandingan.
“Latihan hari ini cukup puas, cuman nggak bisa tes (latihan) lompat tingginya karena hujan matrasnya katanya (panitia) basah,” terangnya.
Atlet kelahiran 1998 ini mengaku tak memiliki persiapan khusus dalam berlaga di PON XX Papua 2021. Namun, tetap menjaga kondisi agar tetap fit hingga pertandingan.
“Kalau untuk pertandingannya nanti semoga bisa dapat yang terbaik. Tidak ada persiapan khusus, yang penting jaga kondisi,” tandasnya.
Menjadi atlet atletik sejak duduk di kelas 9 SMP. Devi, sapaan akrabnya juga menorehkan beragam prestasi. Mulai dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Perlu diketahui, pada PON XX Papua 2021, Kaltara hanya menurunkan satu atlet atletik putri yakni Devi Oktafriana asal Kota Tarakan untuk memperebutkan medali di kelas putri sapta lomba dengan tujuh nomor dengan nomor lintasan ada 3. Yakni 100 meter gawang, 200 meter dan 800 meter.
Lalu ada nomor lapangan, di antaranya ada lempar lembing dan tolak peluru. Sedangkan nomor teknis atau nomor lompat ada dua, yaitu lompat jauh dan lompat tinggi. (*)
Editor : Yogi Wibawa