Air Kiriman Sampai ke Tanjung Selor, Buluh Perindu dan Kampung Arab Banjir

TANJUNG SELOR – Air kiriman dari Kecamatan Peso kini telah sampai ke Tanjung Selor hingga menyebabkan banjir. Daerah yang terpantau terkena banjir adalah wilayah Buluh Perindu dan Kampung Arab Kelurahan Tanjung Selor Hulu.

“Air mulai naik sejak jam 6 pagi tadi, sepertinya masih naik sampai sekarang,” ucap warga RT 17 Buluh Perindu, Edi Supianto kepada benuanta.co.id, Jumat 9 April 2021.

Dia menuturkan, untuk Buluh Perindu air yang paling dalam berada di bagian hilir, dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter. Kata dia, di areanya memang setiap tahun sudah menjadi langganan banjir, terlebih saat air kiriman ini datang ditambah air pasang dari laut.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

Baca berita terkait:

“Bagian hilir inilah paling tinggi, tahun kemarin juga begini sekitar lutut. Saya lihat sudah bertahan tapi tidak tahu kalau malam, biasanya begitu malam naik,” paparnya.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

Dirinya merasa terbantu, pasalnya pada malam hari petugas dari BPBD Kabupaten Bulungan telah memberikan informasi, jika di Peso air Sungai Kayan mengalami peningkatan. Warga pun diminta untuk waspada dan mempersiapkan diri hadapi banjir. “Tadi malam sudah ada info dari BPBD jika akan ada banjir, kami disuruh untuk bersiap,” ujarnya.

Edi menceritakan, banjir besar pernah melanda Tanjung Selor di tahun 2015 silam, banjir saat itu setinggi dada orang dewasa, bahkan lebih. Sementara di Desa Long Peso, Long Bia, Muara Pangean dan desa-desa lainnya mengalami kelumpuhan, air naik hingga ke atap rumah warga kala itu. “Tahun 2015 itulah yang paling besar. Airnya sampai dada, perahu speedboat naik ke darat,” paparnya.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

Pantauan benuanta.co.id, tak hanya Tanjung Selor saja yang kebanjiran, banjir juga terjadi di Jelarai dan di Kecamatan Tanjung Palas bagian Kelurahan Tanjung Palas Hilir. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *