Bupati Laura Tekankan Perlunya Bersyukur dan Jaga Persaudaraan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid melaksanakan shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah di masjid Daurul Faidzin Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan, Jum’at (31/07) kemarin.

Sejak menjadi Bupati Nunukan dari Juli 2016, kurang lebih 4 tahun ini beliau selalu melaksanakan Shalat Eid nya berpindah pindah masjid di Nunukan. Sedikit berbeda dengan pelaksanaan shalat eid sebelumnya, kali ini pelaksanaan shalat Idul Adha yang dilaksanankannya di Masjid Daurul Faidzin ini dilakukan sesuai protokol Covid- 19 dengan menjaga jarak antar jamaah, serta pengecekan suhu tubuh setiap jamaah yang akan memasuki masjid.

Sebelum proses pelaksanaan shalat, Bupati Laura dalam sambutannya menyampaikan rasa bersyukur kepada Allah SWT karena masih sempat melaksanakan shalat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19.

“Kita harus melaksanakan shalatnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak”, kata Laura, Sabtu (1/8/2020)

Dilanjutnya, upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19 yang di lakukan oleh pemerintah selama ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari 44 pasien yang di nyatakan positif, saat ini kesemuanya sudah dinyatakan sembuh, artinya tingkat kesembuhan mencapai 100 persen.

Baca Juga :  Pemda Nunukan Paparkan Realisasi Capaian Kinerja IKU ke DPRD

“Keberhasilan itu tentu merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, antara pemerintah, para tenaga medis, TNI/POLRI, relawan dan utamanya masyarakat,” jelas Bupati Laura.

Ditambahnya, kurang lebih 5 bulan lagi, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kalimantan Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Nunukan. Dalam kesempatan ini Bupati Laura mengingatkan kepada kepada semua pihak untuk terus menjaga semangat persaudaraan dan rasa kekeluargaan.

Baca Juga :  Bupati Laura Smpaikan LKPj Anggaran 2023 ke DPRD Nunukan

” Meningkatnya suhu politik adalah hal yang biasa, namun janganlah perbedaan pilihan politik lantas membuat kita saling bertengkar, tidak bertegur sapa dan berpecah belah. Jangan terpancing oleh isu dan berita berita yang belum tentu kebenarannya. Pilkada harus dimaknai sebagai sebuah ikhtiyar bersama untuk milih pemimpin yang kita anggap mampu mensejahterakan masyarakat,” tutur Laura.

Seusai Sholat Idul Adha, Bupati Laura keluarga melanjutkan agenda bersilaturahmi kepada orang tua dan sanak famili kemudian dilanjutkan dengan menerima tamu di rumah kediaman.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *