TARAKAN – Tak bisa dipungkiri bahwa Covid-19 adalah wabah yang mengganggu aktivitas bekerja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentu penghasilan masyarakat pun juga akan terganggu dan sulit untuk menenuhi kebutuhannya.
Dengan situasi seperti ini, harusnya kampus UBT bisa memberikan kompensasi pembayaran SPP agar diringankan atau diberikan diskon. Karena sebagai kampus, UBT perlu mencontohkan kepada mahasiswa bagaimana menjadi kampus yang civil society, yang bisa memperhatikan dan memberikan edukasi mahasiswanya melalui keringanan pembayaran SPP kuliah.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PC PMII Tarakan, Sakti Abimayu. Menurutnya, saat ini sudah banyak kampus yang memberikan kebijakan agar meringankan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) di Indonesia, dan UBT diharapkan juga demikian, demi meringankan beban orang tua, dan mahasiswanya itu sendiri.
“Kita akan coba komunikasi ke pihak kampus agar bagaimana kompensasi UKT bisa diberikan ke Mahasiswa, dan tidak hanya kampus UBT, tetapi seluruh kampus-kampus yang ada di Kalimantan Utara juga diharapkan bisa memberikan kompensasinya,” harapnya.
Menurutnya, saat ini sudah saatnya kampus memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana kampus yang Madani yang beradab. “Dan meberikan contoh kepada mahasiswanya,” terang Sakti.(*)
Editor : M. Yanudin