Satreskrim Polres Tarakan Bakal Telusuri Dugaan Kecurangan Minyakita

benuanta.co.id, TARAKAN – Satgas Pangan Polres Tarakan akan menindaklanjuti dugaan pengurangan volume Minyakita di pasaran. Minyak subsidi ini seharusnya memiliki volume sesuai ketentuan pemerintah, namun beredar informasi bahwa ada kemasan yang berkurang hingga 200 ml.

Ketua Satgas Pangan Polres Tarakan, IPDA Ghazi Prima Daffa Ohoirat, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelidiki kasus ini. Menurutnya, penyalahgunaan minyak subsidi merupakan pelanggaran serius dan perlu ditindak.

“Minyakita merupakan minyak subsidi yang tidak boleh mengalami pengurangan volume. Dari informasi yang ada, pengurangan hingga 200 ml. Ini jelas masalah serius,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

Baca Juga :  Disnaker Tunggu SE Wali Kota soal THR Didistribusikan ke Perusahaan

Satgas Pangan akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (DKUKMP), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) guna menelusuri rantai distribusi minyak tersebut. Jika ditemukan pelanggaran, maka akan ada tindakan hukum.

Selain itu, ia juga menjelaskan pedagang tidak bisa langsung disalahkan tanpa bukti yang jelas. Bisa jadi, mereka juga tidak mengetahui bahwa minyak yang mereka terima sudah berkurang volumenya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pelaku Narkotika dari Dua TKP Berbeda

“Dalam penegakan hukum, kita tidak bisa langsung menyalahkan para pedagang karena bisa jadi mereka juga tidak mengetahui bahwa minyak yang mereka terima sudah berkurang volumenya,” jelasnya yang juga sebagai Kanit Tipidter Satreskrim Polres Tarakan.

Menurutnya, kurangnya pemahaman pedagang tentang mekanisme pelaporan juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi agar mereka dapat segera melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam produk yang mereka jual.

“Jika ada pedagang yang menemukan minyak dengan volume kurang dari standar, mereka sebaiknya segera melaporkan ke kepolisian atau dinas terkait. Pasti akan ada tindak lanjut,” katanya.

Baca Juga :  DPRD Tarakan Wacanakan Edukasi Seks Masuk ke Dalam Kurikulum

Di sisi lain, Ia juga mewaspadai potensi minyak oplosan di pasaran yang belakangan marak terjadi di berbagai daerah. Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap distribusi minyak subsidi ini.

“Kami akan menelusuri sumber distribusi untuk memastikan tidak ada kecurangan seperti penyuntikan atau pencampuran dengan air,” pungkasnya. (*)

Reporter: Charles

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *