benuanta.co.id, TARAKAN – 10 Armada Speedboat untuk 4 trayek ikuti pemeriksaan ramp check angkutan Lebaran tahun 2025 di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan pada Senin (10/3/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh stakeholder terkait seperti Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Tengkayu I, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) ,Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Distrik Navigasi dan Dinas Perhubungan Kalimantan Utara (Kaltara) guna mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini.
Staf Syahbandar BPTD Wilayah III Kaltara, Sudirman menuturkan terdapat speedboat dari 4 trayek yang dilakukan ramp check yaitu, Tarakan – Malinau, Tarakan – KTT Tarakan – Pulau Bunyu dan Tarakan-Sebatik.
Hingga saat ini, baru ada 10 armada dari 19 armada yang ditargetkan yang melakukan ramp check. Untuk trayek Tarakan ke Tanjung Selor sudah dilaksanakan di pelabuhan Kayan 2 Tanjung Selor sedangkan Tarakan ke Nunukan dilaksanakan di Pelabuhan Liem Hie Jung Nunukan yang juga bersamaan dilaksanakan hari ini.
“Untuk pelaksanaan ini akan dilakukan dua hari. Kita lakukan pemeriksaan keselamatan dan keamanan di atas kapal salah satunya alat navigasi alat pemadam kebakaran permesinan kelistrikan maupun dokumen-dokumen awak kapal ABK nakhoda dan seluruh kru kapal,” ujarnya, Senin (10/5/2025).
Dalam rangka pengamanan arus mudik, speedboat yang ditemui tidak layak berlayar akan diberikan waktu untuk memenuhi semua checklist yang belum terpenuhi dalam kurun waktu seminggu. Sedangkan speedboat yang sudah memenuhi standarisasi berlayar akan diberikan stiker sebagai tanda sudah mengikuti ramp check dan dinyatakan laik layar.
Ia membeberkan dari hasil ramp check terdapat beberapa temuan seperti, obat-obatan yang sudah kadaluarsa dan lampu-lampu navigasi yang sudah tidak menyala.
“Hasilnya tadi ada beberapa yang melengkapi dan sudah lengkap ada temuan juga. Sampai saat ini Alhamdulillah, baju pelampung tidak ada yang tidak layak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Nicky Saputra
Sekalian ram cek PKL liar dan calo2 menjamur. Sampai kiamat gk pernah tuntas2 tertib di pelabuhan tengkayu.. berganti walikota tdk ada yg mampu tertibkan PKL liar dipelabuhan itu