TARAKAN – Tiga 3 ABK KM. Lambelu diduga positif Corona (covid-19) saat dalam perjalanan menuju Maumere, NTT, membuat seluruh penumpang harus dikarantina. Di dalam kapal tersebut, ternyata ada 22 penumpang dari Kaltara yang juga harus ikut dikarantina.
Hal ini dibenarkan Kepala Cabang PT. Pelni Tarakan, Whendy Richard Imkotta, S.Sos saat dikonfirmasi benuanta.co.id, Rabu (8/4/2020). Disampaikannya, Selasa tanggal 07 April 2020 pukul 08.00 Wita di KM. Lambelu berlangsung kegiatan pemeriksaan kesehatan penumpang oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka.
“Jadi memang ada 3 ABK yang terindikasi saat dilakukan pemeriksaan. Jadi saat ini 22 orang penumpang dari Kaltara masih dalam proses karantina dengan waktu yang belum ditentukan,” kata Whendy.
“Untuk proses karantinanya kami belum tahu di mana, karena Informasi yang kami dapat bahwa Kapal Lambelu saat ini bersandar di port stay pelabuhan Makasar,” ujarnya.
Apalagi melihat kondisi ada yang terindikasi, Whendy menerangkan sebelum melakukan keberangkatan petugas telah memeriksa kesehatan dari seluruh ABK kapal. Namun Alhasil dari pemeriksaam di Tarakan bahwa kondisi ABK memang dinyatakan sehat.
“Kemarin sebelum berangkat, pihak KKP telah memeriksa keadaan seluruh kapal, tapi tidak ditemukan adanya indikasi virus covid 19,” bebernya.
Terkait terindikasinya 3 ABK tersebut, Ia belum mengetahui berasal darimana. Lantaran ditegaskannya sebelum maupun setelah meninggalkan pelabuhan kondisi semua ABK kapal dalam keadaan sehat.(*)
Reporter : Rico Jeferson
Editor: M. Yanudin