Vasektomi, Solusi Kontrasepsi Permanen untuk Pria

benuanta.co.id, NUNUKAN – Ahli bedah dari Kabupaten Nunukan, dr. Devid Ruru, Sp.B, menjelaskan operasi KB Vasektomi adalah prosedur bedah kecil yang bertujuan untuk memotong dan menutup saluran yang mengalirkan sperma dari testis ke uretra. Prosedur ini menjadi pilihan kontrasepsi permanen bagi pasangan suami istri yang sudah tidak menginginkan anak lagi.

“Vasektomi adalah metode kontrasepsi untuk pria, di mana saluran pengeluaran sperma (vas deferens) dipotong, sehingga sperma tidak dapat keluar saat ejakulasi. Dengan demikian, tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan,” kata dr. Devid, Selasa (22/4/2025).

Ia juga menjelaskan prosedur ini kini menggunakan metode terbaru tanpa pisau, yang meminimalisir rasa sakit dan pemulihan lebih cepat. “Alat yang kami gunakan sudah disediakan oleh BKKBN dan ini adalah metode yang lebih aman dan lebih sederhana,” tambahnya.

Baca Juga :  Sempat Sakit, CJH Amri Hanapiah Asal Nunukan Siap Susul Rombongan ke Tanah Suci

Terkait dengan efektivitasnya, dr. Devid memastikan bahwa vasektomi secara teori dan medis akan berhasil menghentikan produksi sperma. Namun, ia mengingatkan agar pasangan yang menjalani operasi ini tetap menggunakan alat kontrasepsi tambahan selama tiga bulan pertama, untuk memastikan tidak ada lagi sisa-sisa sperma di saluran reproduksi.

Setelah operasi, dr. Devid menjamin bahwa fungsi seksual pria, termasuk ereksi dan kemampuan melakukan hubungan seksual, tidak akan terpengaruh. Pasien tetap dapat menjalani kehidupan seksual seperti biasa setelah pemulihan.

Baca Juga :  Sejumlah Ormas di Nunukan Menolak Keras Kehadiran GRIB Jaya

Hj. Miskia, Kepala Dinas P2KB Kabupaten Nunukan, mengungkapkan pelayanan KB vasektomi mendukung program BKKBN, terutama bagi keluarga yang istrinya sudah tidak dapat menggunakan kontrasepsi.

“Program ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kartini, dengan target BKKBN di Kalimantan Utara menargetkan sebanyak 7 orang. Di Nunukan, awalnya ada dua calon akseptor, namun hanya satu yang berhasil dilaksanakan. Ini adalah kali pertama Vasektomi dilakukan di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Nunukan,” jelas Miskia.

Ia juga menambahkan bahwa vasektomi adalah solusi yang sangat efektif dan aman bagi pasangan yang sudah tidak menginginkan anak lagi, terutama bagi mereka yang usianya sudah memasuki 45 tahun atau lebih.

Baca Juga :  Dukung UMKM Tembus Pasar Nasional, Ketua TP PKK Nunukan Tekankan Pengembangan Produk

“Ini adalah metode yang membantu menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, terutama bagi pasangan yang sudah memiliki anak dan ingin mencegah kelahiran lebih lanjut,” ujarnya.

Miskia berharap keberhasilan pertama vasektomi ini akan menjadi contoh bagi pria lainnya. “Kami ingin menunjukkan bahwa KB tidak hanya tugas ibu, tetapi juga pria,” jelasnya.

Untuk menjalani prosedur vasektomi, warga yang tertarik dapat berkonsultasi dengan dr. Devid atau melalui penyuluh BKKBN di RSUD Nunukan. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *