UTBK SNBT 2025 Diikuti Lebih dari 800 Ribu Peserta

benuanta.co.id, TARAKAN – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 dimulai dengan antusiasme tinggi dari calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Berdasarkan data resmi dari Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, lebih dari 800 ribu peserta akan mengikuti ujian ini di berbagai pusat UTBK perguruan tinggi negeri dari Sabang hingga Merauke.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, melalui jalur daring konferensi pers yang dilaksanan di Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu Universitas Borneo Tarakan (UBT), menjabarkan Universitas Indonesia (UI) menjadi pusat UTBK dengan jumlah peserta terbanyak, yakni mencapai 55.213 orang, disusul oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 38.113 peserta, dan Universitas Diponegoro dengan 33.954 peserta. Kampus-kampus besar di Pulau Jawa mendominasi jumlah peserta, namun di sisi lain, universitas-universitas di luar Jawa juga mencatat angka yang signifikan sebagai bukti penyebaran akses pendidikan tinggi yang kian meluas.

Baca Juga :  Taman Berkampung Jadi Destinasi Wisata dengan Omzet Tertinggi di Tarakan

“Antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi dan tersebar merata, dengan pelaksanaan terpusat di lebih dari 70 perguruan tinggi negeri,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).

UTBK 2025 juga memperlihatkan komitmen pada keberagaman dan inklusivitas. Sebanyak 377 peserta penyandang disabilitas telah terdaftar. Dari jumlah tersebut, 70 peserta merupakan tuna netra, 98 tuna daksa, 192 tuna rungu, dan 17 tuna wicara. Mereka tersebar di lebih dari 40 pusat UTBK yang telah menyiapkan dukungan teknis dan fasilitas yang inklusif.

Baca Juga :  DLH Tarakan Ingatkan Sanksi Berat Buang Sampah Sembarangan

“Kami ingin memastikan semua peserta mendapatkan kesempatan yang adil, termasuk mereka dari kelompok disabilitas,” katanya.

Peserta tuna netra akan melaksanakan ujian pada sesi ketiga tanggal 24 April 2025 pagi di 21 pusat UTBK yang ditunjuk. Universitas Indonesia tercatat sebagai pusat UTBK dengan peserta tuna netra terbanyak, yakni 12 orang, diikuti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebanyak 10 orang, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebanyak 7 orang.

“Upaya ini menunjukkan keseriusan panitia dalam mewujudkan keadilan,” tegasnya.

Baca Juga :  Demonstrasi Penolakan Masuknya GRIB Jaya di Tarakan

Tahapan SNBT 2025 telah dimulai sejak 13 Januari lalu dengan registrasi akun SNPMB. Proses pendaftaran dan pemilihan program studi ditutup pada 27 Maret. Pelaksanaan UTBK dibagi dalam dua gelombang, yaitu pada 23–30 April dan 2–5 Mei 2025, dengan pengumuman hasil pada 28 Mei.

“Sertifikat hasil UTBK dapat diunduh mulai 3 Juni hingga 31 Juli 2025. Semua tahapan ditutup pada pukul 15.00 WIB,” tandasnya.

UTBK tahun ini diharapkan mampu menyaring calon mahasiswa yang berkualitas dengan proses seleksi yang transparan dan setara, sejalan dengan semangat pemerataan akses pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *